Page 185 - Modul CGAA Daerah
P. 185

2.    Mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi

                        kinerja pemerintah dalam hal efisiensi, efektivitas, dan kehematan perolehan dan
                        penggunaan sumber daya ekonomi;


                  3.    Yang  berguna  dalam  memprediksi  pendapatan-LO  yang  akan  diterima  untuk
                        mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan

                        cara menyajikan laporan secara komparatif;

                  4.    Mengenai  penurunan  ekuitas  (bila  defisit  operasional),  dan  peningkatan  ekuitas

                        (bila surplus operasional).

                  Laporan Operasional disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis

                  akrual  (full  accrual  accounting  cycle)  sehingga  penyusunan  Laporan  Operasional,
                           WEB VERSION
                  Laporan  Perubahan  Ekuitas,  dan  Neraca  mempunyai  keterkaitan  yang  dapat

                  dipertanggungjawabkan.
                                                  IAI
                  Dalam  hubungannya  dengan  laporan  operasional,  kegiatan  operasional  suatu  entitas

                  pelaporan dapat dianalisis menurut klasifikasi ekonomi atau klasifikasi fungsi/program
                  untuk  mencapai  tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Laporan  operasional  yang  dianalisis

                  menurut  suatu  klasifikasi  ekonomi,  beban-beban  dikelompokkan  menurut  klasifikasi

                  ekonomi (sebagai  contoh beban penyusutan/amortisasi, beban alat tulis  kantor, beban
                  transportasi,  dan  beban  gaji  dan  tunjangan  pegawai),  dan  tidak  direalokasikan  pada

                  berbagai fungsi dalam suatu entitas pelaporan. Metode ini sederhana untuk diaplikasikan
                  dalam kebanyakan entitas kecil karena tidak memerlukan alokasi beban operasional pada

                  berbagai  fungsi.  Namun  jika  laporan  operasional  yang  dianalisis  menurut  klasifikasi
                  fungsi,  beban-beban  dikelompokkan  menurut  program  atau  yang  dimaksudkannya.

                  Penyajian  laporan  ini  memberikan  informasi  yang  lebih  relevan  bagi  pemakai

                  dibandingkan  dengan  laporan  menurut  klasifikasi  ekonomi,  walau  dalam  hal  ini
                  pengalokasian  beban  ke  setiap  fungsi  adakalanya  bersifat  arbitrer  dan  atas  dasar

                  pertimbangan tertentu.

                  Dalam memilih penggunaan kedua metode klasifikasi beban tersebut tergantung pada

                  faktor  historis  dan  peraturan  perundang-undangan,  serta  hakikat  organisasi.  Kedua
                  metode  ini  dapat  memberikan  indikasi  beban  yang  mungkin  berbeda  dengan  output

                  entitas pelaporan bersangkutan, baik langsung maupun tidak langsung. Karena penerapan
                  masing-masing metode pada entitas yang berbeda mempunyai kelebihan tersendiri, maka








                                                   halaman 178 dari 196
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190