Page 188 - Modul CGAA Daerah
P. 188

1.    kas dan setara kas;

                  2.    investasi jangka pendek;
                  3.    piutang pajak dan bukan pajak;

                  4.     persediaan;

                  5.    investasi jangka panjang;
                  6.     aset tetap;

                  7.    kewajiban jangka pendek;
                  8.    kewajiban jangka panjang; dan

                  9.    ekuitas.

                  Pos-pos  tersebut  disajikan  secara  komparatif  (dipersandingkan)  dengan  periode

                           WEB VERSION
                  sebelumnya. Selain pos-pos tersebut, entitas dapat menyajikan pos-pos lain dalam neraca,
                  sepanjang  penyajian  tersebut  untuk  menyajikan  secara  wajar  posisi  keuangan  suatu
                                                  IAI
                  entitas dan tidak bertentangan dengan SAP.

                  Pertimbangan disajikannya pos-pos tambahan secara terpisah dalam neraca didasarkan

                  pada faktor-faktor berikut ini:

                  1.    Sifat, likuiditas, dan materialitas aset;


                  2.    Fungsi pos-pos tersebut dalam entitas pelaporan;

                  3.    Jumlah, sifat, dan jangka waktu kewajiban.

                  Struktur Neraca Pemerintah Pusat memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan

                  struktur  Neraca  Pemerintah  Daerah  (Provinsi/Kabupaten/  Kota).  Perbedaan  tersebut
                  diakibatkan karena kepemilikan aset negara berbeda dengan kepemilikan aset di daerah.

                  Aset  negara  lebih  kompleks  dibandingkan  dengan  aset  daerah.  Salah  satu  contohnya
                  adalah kas. Kas di Pemerintah Pusat termasuk kas yang ada di Bank Indonesia.


                  Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya bahwa neraca menggambarkan Penyusunan
                  dan  penyajian  Aset  dan  kewajiban.  Dalam  neraca  kadang-kadang  memiliki  dasar

                  pengukuran yang berbeda, tergantung dari sifat dan fungsinya masing-masing. Sebagai

                  contoh,  sekelompok  aset  tetap  tertentu  dapat  dicatat  atas  dasar  biaya  perolehan,
                  sedangkan kelompok lainnya dapat dicatat atas dasar nilai wajar yang diestimasikan.











                                                   halaman 181 dari 196
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193