Page 151 - CGAE DAERAH LEVEL 1
P. 151

keuangan; dan
                           7.   Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak

                                disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
                           Catatan atas Laporan Keuangan disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam

                           Laporan  Realisasi  Anggaran,  Laporan  Perubahan  Saldo  Anggaran  Lebih,

                           Neraca,  Laporan  Operasional,  Laporan  Arus  Kas,  dan  Laporan  Perubahan
                           Ekuitas  harus  mempunyai  referensi  silang  dengan  informasi  terkait  dalam
                  IAI WEB VERSION
                           Catatan atas Laporan Keuangan.
                           Didalam  bagian  penjelasan  kebijakan  akuntansi  pada  Catatan  atas  Laporan

                           Keuangan, diuraikan hal-hal sebagai berikut:
                           1.   Dasar  pengakuan  dan  pengukuran  yang  digunakan  dalam  penyusunan

                                laporan keuangan;

                           2.   Kebijakan-kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan Standar Akuntansi
                                Pemerintahan  yang  memerlukan  pengaturan  lebih  rinci  oleh  entitas

                                pelaporan; dan

                           3.   Setiap  kebijakan  akuntansi  tertentu  yang  diperlukan  untuk  memahami
                                laporan keuangan.

                           Pengambilan  keputusan  ekonomi  tidak  dapat  semata-mata  didasarkan  atas
                           informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Hal ini disebabkan laporan

                           keuangan memiliki keterbatasan, antara lain;
                           1.   Bersifat  historis.  Menunjukkan  bahwa  pencatatan  atas  transaksi  atau

                                peristiwa yang telah lampau akan terus dibawa dalam laporan keuangan,

                                hal ini berakibat pada pencatatan nilai aset non moneter bisa jadi berbeda
                                dengan nilai kini dari aset tersebut.

                           2.   Bersifat  umum.  Baik  dari  sisi  informasi  maupun  manfaat  bagi  pihak
                                pengguna. Biasanya informasi khususyang dibutuhkan oleh pihak tertentu

                                tidak dapat secara langsung dipenuhi dari laporan keuangan.
                           3.   Tidak luput dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran.

                           4.   Hanya melaporkan informasi yang bersifat material.

                           5.   Bersifat  konservatif dalam  menghadapi  ketidakpastian, apabila terdapat
                                beberapa kemungkinan yang tidak pasti dari penilaian suatu pos, maka

                                dipilih alternatif yang menghasilkan pendapatan bersih atau nilai aset yang






                                                            147
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156