Page 53 - MODUL CGAE LEVEL 1 PUSAT
P. 53

2.   Tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengguna Barang; atau
                        3.   selain tanah dan/atau bangunan.


                  15.  Penyertaan Modal Pemerintah Pusat/Daerah

                        Penyertaan  Modal  Pemerintah  Pusat/Daerah  atas  Barang  Milik  Negara/Daerah
                         IAI WEB VERSION
                        dilakukan  dalam  rangka  pendirian,  memperbaiki  struktur  permodalan  dan/atau
                        meningkatkan  kapasitas  usaha  Badan  Usaha  Milik  Negara/Daerah  atau  badan

                        hukum  lainnya  yang  dimiliki  negara  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan
                        perundang-undangan.  Penyertaan  Modal  Pemerintah  Pusat/Daerah  dapat

                        dilakukan dengan pertimbangan:
                        1.   Barang Milik Negara/Daerah yang dari awal pengadaannya sesuai dokumen

                             penganggaran diperuntukkan bagi Badan Usaha Milik Negara/ Daerah atau

                             badan  hukum  lainnya  yang  dimiliki  negara  dalam  rangka  penugasan
                             pemerintah; atau

                        2.   Barang  Milik  Negara/Daerah  lebih  optimal  apabila  dikelola  oleh  Badan

                             Usaha  Milik  Negara/Daerah  atau  badan  hukum  lainnya  yang  dimiliki
                             negara, baik yang sudah ada maupun yang akan dibentuk.

                        Penyertaan  Modal  Pemerintah  Pusat/Daerah  atas  Barang  Milik  Negara/Daerah
                        dapat berupa:

                        1.   tanah  dan/atau  bangunan  yang  telah  diserahkan  kepada  Pengelola  Barang
                             untuk  Barang  Milik  Negara  dan  Gubernur/Bupati/Walikota  untuk  Barang

                             Milik Daerah;

                        2.   tanah dan/atau bangunan pada Pengguna Barang; atau
                        3.   Barang Milik Negara/Daerah selain tanah dan/atau bangunan.


                  16.  Pemusnahan

                        Pemusnahan Barang Milik Negara/Daerah dilakukan dalam hal:
                        1.   Barang  Milik  Negara/Daerah  tidak  dapat  digunakan,  tidak  dapat

                             dimanfaatkan, dan/atau tidak dapat dipindahtangankan; atau

                        2.   terdapat alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
                        3.   Pemusnahan dilaksanakan oleh:








                                                            47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58