Page 161 - Modul CAFB Subyek Bisnis dan Ekonomi
P. 161

global adalah:

               (1)  Rantai  suplai  yang  diperluas:  Daripada  membuat  produk  di  dalam  negeri  dan

                     mengekspornya, atau menyiapkan suatu pabrik di negara tuan rumah untuk membuat

                     produk tersebut, perusahaan global akan memecah produksi sehingga berbagai bagian
                     dari produk (atau jasa) berasal dari negara yang berbeda-beda. Globalisasi dari industri

                     otomotif mendorong model bisnis ini.
               (2)  Manajemen  sumber  daya  manusia  global:  ini  melibatkan  perekrutan  dan

                     pengembangan sumber daya manusia pada level nasional.

               Terdapat tiga strategi yang harus dilakukan perusahaan global untuk membangun keunggulan

               kompetitif:

               (a)  Menggunakan operasi di seluruh dunia untuk membangun efisiensi skala global.

               (b)  Sensitifitas dan responsif terhadap perbedaan nasional. Kedekatan suatu perusahaan
                     dengan pasar akan membuat perusahaan dapat beradaptasi dan melakukan modifikasi,
                               DOKUMEN
                     tidak hanya menghasilkan satu jenis produk yang standar. Contohnya, untuk pasar di

                     Indonesia, Toyota menciptakan mobil dengan stir di kanan sementara untuk  pasar di
                     Amerika dibuat dengan stir kiri.
                                                     IAI
               (c)   Dapat mengembangkan dan menyebarkan inovasi dengan cepat ke seluruh dunia.
                     Perusahaan harus dapat menjadi pendorong di seluruh dunia atas informasi, pengetahuan

                     dan  kepakaran.  Trend  konsumen  dan  perkembangan  teknologi  terkini  mungkin  saja
                     muncul  di  Jerman  atau  Jepang,  bukan  di  negara  tempat  perusahaan  berada.  Adalah

                     penting  bagi  perusahaan  untuk  memasang  mata  dan  telinga  atas  apa  yang  terjadi  di

                     seluruh dunia, serta memiliki kemampuan untuk merespon dan mengambil yang terbaik
                     dimana pun mereka berada. Perusahaan tidak bisa lagi beranggapan bahwa semua yang

                     terbaik lahir didekat kantor pusat perusahaan.


               C.    Menjadi Manajer Global

               Di  dunia  bisnis  saat  ini,  kendala  terbesar  saat  ini  adalah  kekurangan  modal  sumber  daya
               manusia, bukan modal keuangan. Perusahaan membutuhkan manajer yang cerdas dan memiliki

               kemampuan di seluruh dunia. Para manajer ini harus mampu bertanggung jawab secara global
               atas lini produk, area geografis, kepakaran sumber daya manusia dan pemasaran. Untuk itu,

               manajer yang beroperasi di suatu lingkungan global membutuhkan perspektif yang luas dan
               kemampuan untuk berelasi dengan beragam orang dan budaya.  Manajer perlu memiliki

               pola pikir bahwa berbagai ketegangan dan konflik yang terjadi di dunia sebagai bagian dari


                                                           155
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166