Page 166 - Modul CAFB Subyek Bisnis dan Ekonomi
P. 166
(1) Kebutuhan Karyawan (Staffing) Global
Isu-isu penempatan karyawan di perusahaan global terbagi menjadi dua kelompok besar:
(a) Merekrut, melatih, dan mempertahankan karyawan manajerial dan eksekutif,
dengan isu utama adalah isu pengembangan dan strategis.
(b) Merekrut, melatih dan mempertahankan karyawan non-manajerial, dengan isu
utama terkait perbedaan budaya, politik, dan kondisi hukum antar negara.
Dalam penempatan karyawan, perusahaan global akan memperhatikan hal-hal berikut:
(a) Cakupan globalisasi
Luas dari tugas ini bergantung pada ruang lingkup perusahaan global. Kebutuhan
perusahaan yang berada di tahap awal dari globalisasi, misal dalam melakukan
ekspor, adalah tidak kompleks dan komprehensif dibanding perusahaan yang sudah
memiliki investasi ekstensif di berbagai negara.
(b) Pengendalian sentralisasi dan desentralisasi
Kebutuhan manajemen sumber daya manusia dari suatu perusahaan global juga
DOKUMEN
dipengaruhi oleh apakah perusahaan ingin pengambilan keputusan tersentralisasi
di kantor pusat atau didelegasikan (terdesentralisasi) ke cabang-cabang
operasional. Perusahaan yang menggunakan pendekatan sentralisasi lebih memilih
IAI
menggunakan manajer yang berasal dari negara asal perusahaan (home country)
sedang perusahaan yang memilih desentralisasi lebih memilih menggunakan
manajer dari negara tuan rumah dimana perusahaan berada (host country).
Pendekatan dan bentuk organisasi tertentu mempengaruhi pilihan sentralisasi dan
desentralisasi. Perusahaan yang memandang dirinya sebagai multidomestik dan
bukan multinasional akan lebih memilih desentralisasi dalam pengambilan
keputusan. Bentuk area global memfasilitasi pendelegasian tanggung jawab ke
manajer dari cabang-cabang perusahaan di luar negeri. Sedangkan bentuk divisi
internasional lebih memilih pengambilan keputusan sentralisasi di perusahaan
pusat.
(c) Filosofi penempatan karyawan
Sejauh apa globalisasi perusahaan dan level sentralisasi atau desentralisasinya akan
mempengaruhi (dan dipengaruhi oleh) filosofi perusahaan terkait dengan
kebangsaan dari manajer globalnya. Perusahaan dapat mempekerjakan dari tiga
kelompok:
(i) Parent Country Nationals (PCN). Merupakan warga negara dari negara
tempat bisnis global berasal. Penggunaan PCN dalam suatu perusahaan
160