Page 22 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 22

ETIKA PROFESI
                                                                                                  DAN TATA KElOlA
                                                                                                      KORPORAT




               2.2  Enlightened Self Interest sebagai Etika

               Paling tidak ada dua filsuf yang memberikan argumentasi bahwa enlightened self interest merupakan dasar
               untuk tindakan beretika. Mereka adalah Thomas Hobbes (1588-1679) dan Adam Smith (1723-1790). Mereka
               memiliki keyakinan bahwa pada dasarnya manusia memiliki sifat self interest. Sifat ini bukan ditiadakan tapi
               justru dimanfaatkan untuk kebaikan. Dengan melakukan tindakan untuk kepentingan diri sendiri maka
               akan tercipta suatu kemanfaatan bagi orang banyak.

               Menurut Thomas Hobbes, manusia memiliki kebutuhan dasar untuk menjaga dan mempertahankan
               kehidupannya. Manusia juga memiliki orientasi jangka pendek. Untuk mempertahankan kehidupannya,
               manusia berupaya untuk menguasai sumber daya untuk kehidupannya dengan segala cara. Jika semua
               manusia melakukan tindakan yang sama maka akan terjadi konflik dan peperangan untuk merebut sumber
               daya tersebut, dan pada akhirnya yang terjadi adalah kekacauan dan anarki karena kehidupan manusia akan
               dipenuhi dengan perebutan sumber daya dan pemusnahan sesama. Sebaliknya, dengan berdamai maka
               kehidupan akan lebih baik dalam jangka yang lebih panjang, lebih aman dan lebih pasti. Namun untuk
               menciptakan perdamaian, setiap orang harus menerima aturan yang membatasi kebebasan individual.
               Manusia tidak lagi mengejar tujuan pribadi mereka jika tujuan tersebut memberikan dampak negatif bagi
               orang lain.

               Dari perspektif Hobbes, masyarakat madani dapat dilihat sebagai kontrak sukarela antara individu di
                               DOKUMEN
               mana setiap orang mengorbankan hak dan kebebasan individu mereka untuk mendapatkan perdamaian
               dan mempertahankan kehidupannya. Masyarakat yang secara sukarela membatasi kebebasannya untuk
               mendapatkan  harmoni  sosial.  Masyarakat  ini  disebut  masyarakat  Leviathan,  sesuai  dengan  judul  buku
               Hobbes yang berisi konsepnya mengenai masyarakat. Bagi Hobbes,  self-interest mendorong terciptanya
               kerjasama dan terbentuknya masyarakat madani.
                                                     IAI
               Pemikiran yang sama datang dari Adam Smith. Menurutnya self-interest mendorong terciptanya kerjasama
               ekonomi. Pembeli dan penjual sama-sama memiliki kepentingan untuk memuaskan kebutuhan dan
               keinginan mereka secara individual. Pembeli ingin memperoleh kepuasan yang sebesar-besarnya dari
               pembelian mereka, sedangkan penjual ingin memperoleh laba yang sebesar-besarnya dari penjualan
               mereka. Dalam pasar sempurna, pembeli dan penjual bernegosiasi sehingga tercapai ekuilibrium, yang
               disebut Smith sebagai natural price. Harga yang terlalu tinggi menyebabkan pembeli tidak mau membeli,
               sebaliknya harga yang terlalu rendah menyebabkan penjual tidak mau menjual. Inilah yang disebut pasar
               bebas, dimana pembeli dan penjual bebas tanpa paksaan untuk masuk dan keluar pasar. Persaingan dalam
               pasar bebas mendorong harga di mana barang yang tersedia terjual pada harga di mana pembeli bersedia
               membayar untuk barang tersebut dan penjual bersedia menjualnya.
               Laba diperoleh ketika barang dan jasa dihasilkan secara efisien dan efektif yang dicapai melalui spesialisasi
               atau yang dikenal dengan  division of labor. Untuk memenangkan persaingan dan meningkatkan laba,
               maka produsen didorong untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas melalui spesialisasi dan kerjasama.
               Pembeli akan memperoleh barang dan jasa yang lebih baik dan atau lebih murah sehingga kepuasan mereka
               meningkat sementara penjual memperoleh laba yang lebih besar. Pada akhirnya tercipta masyarakat yang
               lebih baik. Individu yang self-interest secara tidak sengaja (atau tidak langsung) meningkatkan kesejahteraan
               masyarakat secara keseluruhan. Mereka sebetulnya tidak bermaksud meningkatkan kesejahteraan
               masyarakat secara keseluruhan. Mereka hanya memikirkan diri sendiri, dengan memproduksi barang dan
               jasa yang terbaik untuk memperoleh keuntungan. Terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
               bukan merupakan tujuan dari produsen disebabkan oleh apa yang disebut dengan invisible hand.

               Ada beberapa hal mengenai konsep ekonomi dari Adam Smith. Pertama, ekonomi adalah kegiatan kerjasama
               sosial. Perusahaan menghasilkan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bisnis adalah kegiatan
               sosial dan masyarakat berjalan dalam prinsip-prinsip etika. Kedua, pasar adalah kompetitif, bukan konflik.






                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      13
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27