Page 60 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 60

ETIKA PROFESI
                                                                                                  DAN TATA KElOlA
                                                                                                      KORPORAT




               Akuntan profesional dalam bisnis harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga agar
               informasi yang menjadi tanggung jawabnya dengan:

               •   Menjelaskan sifat dari transaksi bisnis, aset, dan liabilitas.
               •   Mengklasifikasikan dan mencatat informasi tepat waktu dan secara memadai.
               •   Melaporkan kenyataan secara akurat dan lengkap dengan mempertimbangkan materialitas

               Ancaman, seperti ancaman kepentingan pribadi atau ancaman intimidasi terhadap objektivitas atau
               kompetensi dan kehati-hatian profesional, tercipta ketika akuntan profesional dalam bisnis menghadapi
               tekanan, baik eksternal ataupun kemungkinan memperoleh keuntungan pribadi, untuk terlibat dalam
               pemberian informasi yang menyesatkan atau menjadi terlibat dengan pemberian informasi yang
               menyesatkan melalui tindakan pihak lain.

               Signifikansi ancaman harus dievaluasi dan pengamanan diterapkan, jika diperlukan, untuk mengeliminasi
               atau mengurangi ancaman tersebut pada tingkat yang dapat diterima. Beberapa pengamanan meliputi
               konsultasi dengan atasan di dalam organisasi pemberi kerja, dengan komite audit atau dengan pihak-pihak
               yang bertangggung jawab terhadap tata kelola organisasi, atau organisasi profesi yang relevan.

               Jika tidak memungkinkan untuk mengurangi ancaman pada tingkat yang dapat diterima, akuntan profesional
               dalam bisnis diwajibkan untuk menolak untuk terlibat atau dikaitkan dengan informasi yang dinilai oleh
               akuntan profesional menyesatkan. Akuntan profesional dalam bisnis mungkin tidak mengetahui dirinya
                               DOKUMEN
               dikaitkan dengan informasi yang menyesatkan. Namun, pada saat menyadarinya, akuntan profesional harus
               mengambil langkah-langkah untuk melepaskan keterkaitan dengan informasi tersebut. Jika diharuskan
               untuk membuat laporan, akuntan profesional harus mempertimbangkan untuk memperoleh bantuan
               hukum. Selain itu juga perlu dipertimbangkan untuk berhenti.
                                                     IAI
               Bertindak dengan Keahlian yang Cukup

               Prinsip utama kompetensi dan kehati-hatian profesional menuntut akuntan profesional dalam bisnis hanya
               melaksanakan pekerjaan yang dikuasainya melalui pelatihan atau pengalaman yang mencukupi. Akuntan
               profesional dalam bisnis tidak diperkenankan secara sengaja menyesatkan pemberi kerja mengenai keahlian
               dan pengalaman yang dimiliki. Situasi yang dapat menciptakan ancaman terhadap ketaatan prinsip utama
               kompetensi dan kehati-hatian profesional, meliputi:

               •   Keterbatasan waktu untuk dapat menyelesaikan pekerjaan secara memadai.
               •   Informasi yang tidak lengkap, tidak cukup atau dibatasi untuk menyelesaikan pekerjaan secara memadai.
               •   Pengalaman, pelatihan dan pendidikan yang tidak mencukupi dikaitkan dengan kompleksitas pekerjaan
                   yang harus diselesaikan.
               •   Sumber daya yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan secara memadai.

               Signifikansi ancaman akan tergantung pada faktor-faktor seperti apakah akuntan profesional bekerja
               dengan pihak lain dengan senioritas yang lebih tinggi di dalam organisasi serta tingkat supervisi dan
               review pekerjaan yang diterapkan. Signifikansi ancaman harus dievaluasi dan pengamanan diterapkan, jika
               diperlukan, untuk mengeliminasi atau mengurangi ancaman tersebut pada tingkat yang dapat diterima.
               Contoh dari beberapa pengamanan meliputi:

               •   Mendapatkan saran dan pelatihan tambahan.
               •   Memperhitungkan dengan baik bahwa tersedia waktu yang mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan.
               •   Mencari bantuan dari orang-orang yang memiliki keahlian yang dibutuhkan.
               •   Konsultasi, jika dibutuhkan, dengan:
                   a.  Atasan di dalam organisasi pemberi kerja.
                   b.  Ahli yang independen.
                   c.  Organisasi profesi yang relevan.





                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      51
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65