Page 58 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 58

ETIKA PROFESI
                                                                                                  DAN TATA KElOlA
                                                                                                      KORPORAT




               •   Memiliki kepentingan keuangan atau menerima pinjaman atau jaminan dari organisasi pemberi kerja
               •   Berpartisipasi dalam perhitungan insentif yang ditawarkan oleh organisasi pemberi kerja.
               •   Penggunaan aset perusahaan untuk kepentingan pribadi secara tidak wajar.
               •   Mengkhawatirkan keberlanjutan kerja pada organisasi pemberi kerja.
               •   Tekanan keuangan dan bisnis dari pihak di luar organisasi pemberi kerja.

               Contoh situasi yang menciptakan ancaman telaah pribadi adalah menentukan perlakuan akuntansi atas
               kombinasi bisnis setelah melakukan studi kelayakan yang mendukung keputusan kombinasi bisnis tersebut.

               Sementara itu, dalam berpartisipasi untuk pencapaian tujuan dan sasaran organisasi pemberi kerja, akuntan
               profesional mungkin akan melakukan promosi atas posisi organisasi. Sepanjang promosi tersebut dilakukan
               tanpa tekanan untuk menyusun laporan keuangan yang salah atau menyesatkan maka situasi tersebut tidak
               menciptakan ancaman advokasi.

               Contoh situasi yang menciptakan ancaman kedekatan akuntan profesional di bisnis adalah:

               •   Bertanggung jawab atas pelaporan keuangan organisasi pemberi kerja di mana anggota keluarga dekat
                   bekerja pada organisasi tersebut dan membuat keputusan yang mempengaruhi laporan keuangan
                   organisasi.
               •   Hubungan yang telah lama berlangsung dengan kontak bisnis akan mempengaruhi keputusan bisnis.
               •   Menerima hadiah atau perlakuan khusus, kecuali jika tidak ada nilainya dan tidak memiliki konsekuensi
                               DOKUMEN
                   khusus.
               Contoh situasi yang mungkin menciptakan ancaman intimidasi untuk akuntansi profesional di bisnis
               meliputi:

               •   Ancaman untuk memberhentikan atau mengganti akuntan profesional atau anggota keluarga dekat
                   akibat  ketidaksepakatan  tentang  aplikasi  prinsip  akuntansi  atau  bagaimana  informasi  keuangan
                   dilaporkan.                       IAI
               •   Adanya  seseorang  yang  dominan  berupaya  untuk  mempengaruhi  proses  pengambilan  keputusan,
                   misalnya yang terkait dengan pemberian kontrak atau penerapan prinsip akuntansi tertentu.
                   Pengamanan dalam lingkungan kerja meliputi:
               •   Diterapkannya sistem pengawasan perusahaan (corporate oversight) atau struktur pengawasan lainnya.
               •   Diterapkannya program etika organisasi.
               •   Diterapkannya  prosedur  rekrutmen  pada  organisasi  pemberi  kerja  menekankan  pentingnya
                   mempekerjakan pegawai yang memiliki kompetensi yang tinggi.
               •   Diterapkannya sistem pengendalian intern yang kuat.
               •   Diterapkannya proses disiplin yang memadai.
               •   Adanya kepemimpinan yang menekankan pentingnya perilaku etika dan ekspektasi terhadap pegawai
                   untuk selalu melakukan tindakan beretika.
               •   Diterapkannya kebijakan dan prosedur untuk memantau kualitas kinerja pegawai.
               •   Adanya komunikasi tepat waktu mengenai kebijakan dan prosedur organisasi pemberi kerja, termasuk
                   perubahannya, ke seluruh pegawai dan dilakukannya pelatihan dan pendidikan yang memadai
                   mengenai kebijakan dan prosedur tersebut.
               •   Diterapkannya  kebijakan  dan  prosedur  yang  memberdayakan  dan  mendorong  pegawai  untuk
                   berkomunikasi ke pimpinan organisasi mengenai isu etika tanpa ketakutan untuk mendapat hukuman.
               •   Konsultasi dengan akuntan profesional lain.













                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      49
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63