Page 65 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 65
ETIKA PROFESI
DAN TATA KElOlA
KORPORAT
BaB V
EtIKa aKUNtaN PrOfEsIONaL DaLaM PraKtIK PUBLIK
5.1 Ancaman dan Pencegahan
Kode Etik Profesi Akuntan Publik menggunakan istilah praktisi untuk akuntan profesional dan menggunakan
istilah pencegahan sebagai terjemahan dari safeguards.
Kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi dapat terancam oleh berbagai situasi. Sebagaimana telah
dijelaskan pada modul sebelumnya, ancaman-ancaman tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Ancaman kepentingan pribadi;
b. Ancaman telaah pribadi;
c. Ancaman advokasi;
d. Ancaman kedekatan; dan
e. Ancaman intimidasi.
Contoh-contoh situasi yang dapat menimbulkan ancaman kepentingan pribadi bagi Praktisi mencakup
DOKUMEN
antara lain:
• Anggota dari tim assurance memiliki kepentingan keuangan terhadap klien assurance.
• Praktisi memiliki ketergantungan atas jumlah imbalan jasa profesional yang diperoleh dari klien.
• Anggota dari tim assurance memiliki hubungan bisnis yang penting dengan klien assurance.
IAI
• Kantor Akuntan Publik (KAP) khawatir dengan kemungkinan kehilangan klien penting.
• Anggota dari tim audit sedang dalam proses negosiasi untuk bekerja pada klien audit.
• Imbalan jasa profesional yang bersifat kontinjen dikaitkan dengan perikatan assurance.
Contoh-contoh situasi yang dapat menimbulkan ancaman telaah pribadi mencakup antara lain:
• Penemuan kesalahan yang signifikan ketika dilakukan pengevaluasian kembali hasil pekerjaan yang
lalu oleh anggota yang berbeda dari Kantor Akuntan yang sama (pada handbook dikategorikan sebagai
ancaman kepentingan pribadi).
• Praktisi mengeluarkan laporan assurance mengenai efektivitas sistem keuangan klien yang dirancang
dan diimplementasikan oleh Praktisi.
• Anggota dari tim assurance merupakan pimpinan atau pernah menjadi pimpinan Klien
• Anggota dari tim assurance merupakan, atau pernah, dipekerjakan Klien dalam posisi yang dapat
mempengaruhi hal-hal yang menjadi hal pokok dalam perikatan penugasan.
• Praktisi memberikan jasa untuk Klien yang secara langsung mempengaruhi informasi yang menjadi
hal pokok dalam perikatan penugasan assurance.
Contoh-contoh situasi yang dapat menimbulkan ancaman advokasi mencakup antara lain:
• Mempromosikan saham dari klien audit.
• Bertindak sebagai pengacara yang mewakili klien audit dalam litigasi atau perselisihan dengan pihak
ketiga.
Contoh-contoh situasi yang dapat menimbulkan ancaman kedekatan mencakup antara lain:
• Anggota tim yang ditugaskan memiliki keluarga dekat yang menjadi eksekutif pada klien.
• Anggota tim yang ditugaskan memiliki keluarga dekat yang bekerja pada klien dengan posisi yang
dapat mempengaruhi hal-hal yang menjadi hal pokok dalam perikatan penugasan.
56 Ikatan Akuntan Indonesia