Page 343 - CAFB Modul Hukum Bisnis dan Perpajakan
P. 343
selisih antara PPh Pasal 21 menurut penghitungan huruf a dan
huruf b adalah PPh Pasal 21 atas penghasilan tidak teratur
berupa tantiem, jasa produksi, dan sebagainya.
Dalam hal pegawai tetap yang kewajiban pajak subjektifnya sudah
ada sejak awal tahun, namun baru mulai bekerja setelah bulan
Januari, maka PPh Pasal 21 atas penghasilan yang tidak teratur
tersebut dihitung dengan cara sebagaimana pada butir 1) dengan
memperhatikan ketentuan mengenai Penghitungan PPh Pasal 21
Bulanan atas Penghasilan Teratur di atas.
(c) Contoh perhitungan
Pegawai tetap penghasilan teratur
Gaji pokok DOKUMEN
Pak Eko bekerja di PT ABC sejak tahun 2015 dengan status menikah dengan
tanggungan anak 1 (satu) orang memperoleh gaji sebagai berikut:
Rp25.000.000
Tunjangan rumah IAI Rp5.000.000
Tunjangan transportasi
Tunjangan makan
Rp6.000.000
Rp7.000.000
Tunjangan jabatan
Rp8.000.000
PT ABC bekerja sama dengan BPJS dengan rincian sebagai berikut:
Jaminan kecelakan kerja 0,30%
Jaminan kematian 0,24%
Jaminan hari tua 3,70%
Jaminan pensiun 2,00%
Jaminan kesehatan 4,00%
Regulasi terkait iuran di atas adalah yang dibayar PT ABC dengan ketentuan
tambahan batasan maksimum dasar hitungan iuran pekerja penerima upah untuk
jaminan pensiun sebesar Rp8.094.000, dan jaminan kesehatan sebesar
Rp8.000.000, atas iuran dihitung dari gaji pokok ditambah tunjangan tetap.
336