Page 181 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 181
DOKUMEN
Gambar 9.1 Matriks Dividen/Peluang
Matriks di atas disusun dari sumbu X yang dihitung dari selisih antara tingkat pengembalian
realisasi perusahaan dikurangi dari tingkat pengembalian minimal yang sesuai dengan biaya
IAI
modal. Nilai positif menunjukkan bahwa proyek (dapat juga produk dan jasa) yang dihasilkan
perusahaan merupakan proyek yang baik. Jika negatif, maka proyeknya buruk. Sedangkan sumbu
Y dihitung dari selisih antara arus kas bebas perusahaan dikurangi dividen. Jika positif maka
mengindikasikan arus kas yang surplus, jika negatif maka menunjukkan arus kas defisit.
Kuadran 1 adalah situasi dimana arus kas surplus dan memiliki proyek bagus. Pada situasi ini tidak
perlu ada perubahan kebijakan dividen dan arus kas perusahaan tetap diprioritaskan untuk
pendanaan investasi. Kemudian, Kuadran 2 terjadi pada saat arus kas masih surplus namun proyek
yang dimiliki bernilai negatif. Pada keadaan ini, perusahaan didorong untuk meningkatkan rasio
dividen. Pada kuadran 3 dan 4, yakni pada saat arus kas defisit, disarankan untuk menurunkan rasio
dividen agar tidak terjadi defisit arus kas yang lebih besar lagi, baik ketika perusahaan memiliki
proyek bagus maupun ketika proyek buruk.
175