Page 54 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 54
diidentifikasi. Diharapkan dengan mengadopsi sesuatu yang dianggap praktik terbaik (best
practices) akan dapat meningkatkan kinerja.
(1) Pengukuran Manajemen Berkelanjutan
Dalam perkembangannya, organisasi saat ini dituntut tidak hanya berusaha mencapai sasaran
terkait kinerja keuangan saja, tetapi juga memperhatikan pencapaian terkait keberlanjutan.
Salah satu ukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja organisasi terkait keberlanjutan
atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah melalui pendekatan triple bottom line.
Seorang akuntan dapat menentukan kinerja sosialnya berdasarkan:
(a) Sosial (people), yakni isu terkait kesehatan dan keselamatan, hak pekerja, dampak
produk, kemiskinan, isu privasi, dan kecurangan.
(b) Lingkungan (planet), yakni isu terkait perubahan iklim, polusi, pencemaran,
DOKUMEN
penggunaan sumber daya alam.
(c) Ekonomi (profit), yakni terkait pertumbuhan, penyedian lapangan pekerjaan, dampak
ekonomi bagi masyarkat, kompetisi yang sehat, transparansi, investasi.
IAI
Adapun langkah-langkah berikut dapat digunakan sebagai pendekatan strategi suatu
organisasi dalam mengelola isu keberlanjutan.
Mengidentifikasi isu keberlanjutan kunci dan faktor
yang mempengaruhinya
Mengembangkan strategi untuk pengimplementasian
praktik yang baik
Membentuk tata kelola dan akuntabilitas dalam
rangka menentukan pihak yang bertanggung jawab
Menentukan sasaran dan rencana aksi
Mengukur kinerja baik dalam hal proses dan luaran
untuk kemudian dilaporkan dan dievaluasi.
Gambar 3.3. Tahapan pengelolaan isu keberlanjutan di dalam organisasi
48