Page 21 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 21
MANAJEMEN
KEUANGAN LANJUTAN
2.4 Economic Value Added
Salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja perusahaan atau divisi adalah Economic Value Added
(EVA). EVA adalah laba operasi setelah pajak dikurangi dengan total biaya modal (cost of capital) tahunan.
Jika EVA lebih besar dari nol berarti perusahaan telah menciptakan nilai atau kekayaan untuk pemegang
saham, sebaliknya jika EVA negatif perusahaan merusak nilai perusahaan.
Berikut adalah Formula EVA:
Laba operasi × (1 – tarif pajak) – (Weighted Average Cost of Capital × (total aset – liabilitas lancar)
Contoh:
Berikut ini adalah data-data untuk menghitung EVA PT EFG untuk tahun 2012.
Laba operasi Total Aset Liabilitas Lancar WACC Tarif Pajak
Rp 150 milyar Rp 1 trilyun Rp 200 milyar 12% 25%
EVA = Laba operasi × (1 tarif pajak) – (Weighted Average Cost Of Capital × (total aset – liabilitas lancar)
EVA = 150 milyar * (1-25%) – (12% * (Rp 1 trilyun – 200 milyar)
EVA = Rp16.5 milyar.
EVA PT EFG di tahun 2012 lebih besar dari nol sehingga perusahaan mampu menciptakan kekayaan
DOKUMEN
untuk pemegang sahamnya.
2.5 Cash Flow Return On Investment (CFroI)
IAI
CFROI memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas yang berkelanjutan
diban dingkan dengan kas yang diinvestasikan di perusahaan. Selisih antara CFROI dengan biaya modal
(cost of capital) merefleksikan potensi penciptaan nilai perusahaan (semakin tinggi selisihnya, semakin
tinggi potensinya). Perubahaan dalam CFROI setiap tahunnya dapat digunakan sebagai indikator kinerja
perusahaan.
Formula CFROI adalah sebagai berikut:
Laba operasi × (1 − tarif pajak) + beban penyusutan + bebannoncash lainnya
Modalyangdiinvestasikan
12 Ikatan Akuntan Indonesia