Page 66 - Modul CA - Manajemen Keuangan Lanjutan (Plus Soal)
P. 66
MANAJEMEN
KEUANGAN LANJUTAN
7.10 Executive Stock Options
Kompensasi untuk eksekutif perusahaan umumnya adalah gaji ditambah dengan hal-hal berikut ini:
1. Kompensasi jangka panjang
2. Bonus tahunan
3. Kontribusi iuran pensiun
4. Opsi saham
Di Amerika Serikat opsi saham adalah bagian terbesar dari kompensasi yang diberikan kepada
eksekutif perusahaan.
Opsi untuk membeli saham perusahaan menjadi alternatif kompensasi selain kenaikan gaji karena
berbagai alasan, yaitu:
1. Opsi saham membuat eksektutif perusahaan memiliki kepentingan yang sama dengan pemegang
saham perusahaan sehingga mereka akan mengambil keputusan untuk kebaikan pemegang saham.
2. Opsi dapat mengurangi gaji yang dibayarkan untuk eksekutif.
3. Opsi membuat perusahaan membayar eksekutif bergantung pada kinerja perusahaan. Jika
kinerja perusahaan baik diharapkan harga saham akan naik sehingga eksekutif akan memperoleh
keuntungan dari opsi saham yang dimilikinya.
Nilai ekonomis dari opsi saham untuk manajemen ditentukan oleh berbagai fakor seperti volatilitas
dari saham yang menjadi underlying asset dan periode pemberian opsi saham. Nilai opsi saham per
DOKUMEN
lembarnya dapat diperoleh dengan metode Black-Scholes.
7.11 Menilai Perusahaan yang Baru Berdiri
IAI
Mendirikan perusahaan baru penuh dengan ketidakpastian. Perusahaan dapat menggunakan
analisis capital budgeting untuk menilai perusahaan yang akan didirikan. Penggunaan capital budgeting
secara tradisional kemungkinan besar akan menghasilkan NPV yang negatif sehingga perusahan tidak
jadi didirikan.
Opsi dapat diterapkan ketika menganalisis untuk mendirikan perusahaan baru. Apabila kondisi
buruk yang terjadi setelah perusahaan didirikan maka terdapat opsi untuk menghentikan bisnis
perusahaan. Apabila kondisi baik maka perusahaan akan melakukan ekspansi usaha.
7.12 Analisis Lanjutan Model Binomial
Diasumsikan PT ABC adalah distributor minyak diesel sedangkan PT XYZ adalah perusahaan
pembangkit listrik. Pada tanggal 1 September harga minyak diesel adalah $2/gallon. Harga minyak
periode 1 September sampai dengan 1 Desember akan bervariasi antara $2,74 atau $1,46.
PT XYZ melakukan pendekatan kepada PT ABC dan berjanji akan membeli minyak diesel pada
harga $2,10 pada tanggal 1 Desember sebanyak 6 juta galon. Jika harga minyak diesel per 1 Desember
sebesar $2,74 maka PT ABC akan rugi sebesar $0,64 (2,74 – 2,10) sedangkan apabila harga mencapai
$1,46 maka PT XYZ tidak akan membeli minyak diesel dari PT ABA karena lebih murah untuk membeli
di pasar.
Untuk mengkompensasi risiko kerugian yang mungkin akan diterima oleh PT ABC, manajemen
PT XYZ akan membayar di awal sebesar $1 juta untuk memperoleh hak membeli minyak diesel pada
harga $2,10 dengan pengiriman minyak diesel pada 1 Desember. Apakah perjanjian bisnis ini adil?
Ikatan Akuntan Indonesia 57