Page 99 - Modul CA - Manajemen Perpajakan (Plus Soal)
P. 99

MANAJEMEN PERPAJAKAN







                                                                                        BAB VI


            PEMILIHAN SUMBER PEMBIAYAAN (II)




            Factoring

            Dalam kondisi normal, ketika perusahaan memperoleh piutang dari pelanggan. Piutang tersebut akan
            ditagihkan ke pelanggan sehingga dapat memperoleh kas. Ketika kas diperoleh piutang akan hilang dan
            kas perusahaan akan bertambah. Itu adalah keadaan normalnya, pada kondisi sekarang sudah terjadi
            perubahan dan sudah mulai banyak perusahaan yang melakukan penjualan piutangnya ke entitas lain.
            Hal ini dilakukan untuk segera memperoleh kas, dan mempercepat cash-to-cash operating cycle. Kegiatan
            melakukan penjualan piutang ke pihak lain disebut dengan  factoring atau di masyarakat lebih dikenal
            dengan anjak piutang.

            Adapun alasan perusahaan melakukan anjak piutang diantaranya adalah:

            1.  Bisa jadi hal ini merupakan satu-satunya sumber untuk memperoleh kas. Ketika keadaan kas sudah
                menipis, kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman dana akan berkurang, kas yang tipis
                bisa menjadi penghalang kemampuan perusahaan untuk membayar bunga pinjaman.
                               DOKUMEN
            2.  Waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk dikeluarkan untuk penagihan memakan waktu yang lama dan
                biaya yang besar. Lebih mudah bagi perusahaan untuk menjual piutangnya dan dengan memperoleh
                kas yang lebih cepat dan menghemat waktu dan biaya untuk melakukan penagihan.
                Dalam aktivitas anjak piutang akan terlibat tiga entitas yaitu:
            1.  Nasabah
                                                     IAI
                Nasabah adalah pihak yang menjual piutang. Biasanya merupakan pihak Penyedia Barang/penjual yang
                melakukan transaksi dengan penggalan/pemberi secara kredit.
            2.  Perusahaan anjak piutang
                Perusahaan anjak piutang adalah perusahaan pembiayaan ataupun bank yang membeli piutang dari
                nasabah (perusahaan yang menjual piutang).
            3.  Debitur
                Debitur adalah pihak yang memiliki utang kepada nasabah, dalam anjak piutang kewajiban membayar
                utangnya dialihkan kepada perusahaan anjak piutang, sehingga nantinya debitur akan membayar
                utangnya kepada perusahaan anjak piutang bukan kepada nasabah.


                Skema transaksi dalam aktivitas anjak piutang dapat dilihat dengan skema di bawah ini:



                           Customer                       (d)                   Perusahaan
                           (Debitur)                                            (Factoring)
                                                          (e)






                            (a)
                                                                                (b)
                                                       Supplier                       (c)
                                                      (Nasabah)








     90      Ikatan Akuntan Indonesia
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104