Page 94 - Modul CA - Manajemen Perpajakan (Plus Soal)
P. 94

MANAJEMEN PERPAJAKAN







               peningkatan nilai perusahaan yang dibagikan dengan seseorang selain pemilik aslinya. Nilai tambah pada
               saat pembiayaan internal lebih tinggi daripada pembiayaan melalui utang ketika peningkatan arus kas dari
               ekspansi atas pembiayaan utang lebih rendah daripada kas yang dialihkan untuk membayar utang (seperti,
               permintaan pembayaran bunga berkala dan pembayaran pokok utang). Pendanaan internal juga dapat
               menambah nilai atas pembiayaan modal, terutama ketika nilai dari perusahaan meningkat karena faktor
               yang tidak langsung terkait dengan proyek yang dibiayai (seperti, ketika spekulasi membuat pasar bergairah
               untuk perusahaan dot-com yang menjadi terbuka (go public) pada akhir tahun 1990). Tetapi, karena sumber
               internal biasanya lebih terbatas daripada pendanaan eksternal – pertimbangan berapa banyak orang-orang
               dapat membayar untuk rumah, mobil, atau gelar MBA melalui utang – ada batasan pada bagaimana nilai
               dapat dilakukan melalui pendanaan internal. 13

               Ketika ada situasi yang tidak langsung mengubah keuntungan pada pembiayaan internal, maka terdapat
               keuntungan terbatas dengan tidak adanya biaya transaksi. Tetapi, peningkatan nilai perusahaan tidak
               selalu memajaki sampai ada pertukaran transaksi, seperti penjualan saham perusahaan. Dengan demikian,
               strategi pendanaan internal yang menyokong nilai ekuitas perusahaan dipegang oleh pemilik yang ada
               dapat menimbulkan keuntungan pajak yang cukup. 14

               2.  Dampak dari Pendanaan Melalui Modal (Equity Financing) dan Distribusi Laba (Distributing Dividend)

               Pendanaan dalam bentuk modal dilakukan oleh perusahaan melalui penjualan kepemilikan saham biasa
               perusahaan tersebut (baik kepada pemegang saham baru atau pemegang saham yang sudah ada). Contoh
                               DOKUMEN
               lain, seperti persekutuan (“CV”) yang menjual bagian kemitraannya kepada investor baru (atau menerima
               kontribusi modal baru dari kemitraan yang sudah ada).

               Pembiayaan modal juga ada dalam berbagai bentuk. Kebanyakan yang biasa adalah kontribusi kepada modal
               – selalu dalam bentuk kas tetapi terkadang dalam bentuk properti – oleh para mitra dalam persekutuan atau
                                                     IAI
               pemilik dari perusahaan terbatas, bersama dengan penerbitan saham modal (capital stock) oleh perusahaan.
               Untuk selanjutnya, selalu hanya saham biasa yang diterbitkan. Pemilik saham biasa seringkali memiliki
               kontrol suara (voting control) dari perusahaan, dan mereka mempunyai keuntungan (dan kerugian) dari
               memiliki kepemilikan sisa (residual ownership). Sebagai contoh, pembayaran kepada pemegang saham
               biasa dilakukan hanya setelah semua permohonan pembiayaan eksternal lain dibayarkan. Semua yurisdiksi
               membolehkan dividen dibayarkan hanya diluar penerimaan bersih dan melalui kebijakan dari manajemen.

               Pemilik saham istimewa selalu tidak mempunyai hak suara (voting right) tetapi mereka harus dibayar pada
               jumlah dividen tertentu, dimana dihitung sama dengan bunga. Sekuritas hybrid (Hybrid Securities) adalah
               beberapa kombinasi di atas, yang biasanya dalam bentuk utang yang dapat dikonversi menjadi modal.

               Dalam perencanaan strategis, manajer mencari struktur modal optimal dalam jangka panjang. Perpaduan
               optimal dari utang dan modal untuk organisasi tergantung dari tujuan perusahaan.Untuk organisasi
               nirlaba, utang dapat dicegah untuk menjamin kelangsungan program selama penurunan ekonomi, dimana
               dapat mengurangi kontribusi yang tidak diharapkan. Sama halnya, seperti organisasi yang berorientasi
               keuntungan, perpaduan utang atas modal yang dicari oleh manajemen adalah satu yang memaksimalkan
               ekuitas pemilik. Ini adalah fungsi dari risiko dan pengembalian yang diharapkan. 15

               Untuk bentuk paling umum dari bisnis, perusahaan, tujuannya adalah meningkatkan nilai pemegang saham.
               Jika saham perusahaan secara publik diperjualbelikan, teori keuangan saat ini – seperti model harga barang
               modal (Capital Aset Pricing Model) mengindikasikan bahwa harga pasar  yang mereka perdagangkan secara
               implisit diperhitungkan atas kedua risiko dan pengembaliannya. 16

               13     Karayan dan Swenson,”Strategic Business Tax Planning”, Willey (2006), hal. 128
               14     Karayan dan Swenson,”Strategic Business Tax Planning”, Willey (2006), hal. 129
               15     Karayan dan Swenson,”Strategic Business Tax Planning”, Willey (2006), hal. 130
               16     Karayan dan Swenson,”Strategic Business Tax Planning”, Willey (2006), hal. 131





                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      85
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99