Page 191 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 191
7.2. KLASIFIKASI ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN
7.2.1 Klasifikasi Aset Keuangan
Dalam PSAK 71, dasar pengukuran aset menentukan klasifikasi aset, yaitu terdiri dari:
1. Nilai wajar pada laba rugi
2. Nilai wajar pada penghasilan komprehensif lain
3. Biaya perolehan diamortisasi
Tabel 7.1. Klasifikasi Aset Keuangan
PSAK 55 PSAK 71
Klasifikasi Pengukuran Pengukuran dan Klasifikasi
Aset keuangan diukur pada nilai Nilai wajar pada laba rugi Nilai wajar pada laba rugi
wajar melalui laba rugi
Tersedia untuk dijual Nilai wajar pada penghasilan Nilai wajar pada penghasilan
komprehensif lain komprehensif lain
Dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi
Pinjaman dan piutang Biaya perolehan diamortisasi
Dalam PSAK 55 terdapat pengecualian yaitu diperbolehkan untuk mengukur menggunakan
biaya perolehan untuk instrumen ekuitas yang tidak diperdagangkan di pasar aktif dan nilai
wajrnya tidak dapat diukur secara andal. Pengecualian ini dihapus dalam PSAK 71, dengan
pertimbangan selalu dimungkinkan untuk mengestimasi nilai wajar.
Untuk menentukan aset keuangan masuk ke klasifikasi yang mana, maka harus dilakukan uji
atas dua hal, yaitu model bisnis dan arus kas kontraktual.
1. Model bisnis entitas dalam mengelola aset keuangan
Untuk menerapkan uji model bisnis dilakukan beberapa tahap berikut:
• Memecah aset keuangan menjadi kelompok terpisah berdasarkan bagaimana tiap
kelompok dikelola
• Mengidentifikasi tujuan dari entitas dalam melakukan pengelolaan tiap kelompok
• Berdasarkan tujuan tersebut, mengklasifikasikan tujuan pengelolaan menjadi:
dimiliki untuk mendapatkan arus kas kontraktual”, “dimiliki untuk dijual”, atau
“tujuan lain (dimiliki untuk mendapatkan arus kas kontraktual maupun dimiliki
untuk dijual)”
• Untuk aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk ditagih, dilakukan penilaian
kesesuaian klasifikasi dengan aktivitas di masa lalu
Uji model bisnis tersebut dilakukandi level agregat, bukan di level instrumen.
Bukti yang relevan untuk menilai model bisnis perusahaan termasuk, tetapi tidak terbatas
pada:
a. Bagaimana kinerja dari model bisnis dan aset keuangan yang dimiliki dalam model
bisnis dievaluasi dan dilaporkan kepada personil manajemen kunci entitas
b. Risiko yang memengaruhi kinerja dari model bisnis (dan aset keuangan yang dimiliki
dalam model bisnis) dan, khususnya, cara bagaimana risiko tersebut dikelola
c. Bagaimana manajer bisnis dikompensasi (sebagai contoh, apakah kompensasi
berdasarkan nilai wajar dari aset yang dikelola atau arus kas kontraktual yang
diperoleh).
182 BAB 7 INSTRUMEN KEUANGAN
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 182 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 182