Page 192 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 192
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
Contoh 7.2:
PT Estala memiliki investasi dengan tujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual. Kebutuhan pendanaan
perusahaan dapat diperkirakan dan jatuh tempo aset keuangan telah sesuai dengan estimasi kebutuhan
pendanaan perusahaan tersebut.
PT Estala melakukan aktivitas manajemen risiko kredit dengan tujuan meminimalkan kerugian kredit.
Berdasarkan transaksi yang dilakukan di masa lalu, penjualan biasanya dilakukan perusahaan ketika risiko
kredit aset keuangan telah meningkat sehingga aset tersebut tidak lagi memenuhi kriteria kredit yang
diatur dalam kebijakan investasi. Selain itu, penjualan investtasi jarang dilakukan sebagai akibat dari
kebutuhan pendanaan yang tidak terantisipasi.
Laporan ke personil manajemen kunci difokuskan pada kualitas kredit dari aset keuangan dan imbal hasil
kontraktual. Walaupun perusahaan juga memonitor nilai wajar dari aset keuangan, diantara informasi-
informasi lain.
Analisis:
Meskipun entitas mempertimbangkan, diantara informasi lain, nilai wajar aset keuangan dari sudut
pandang likuiditas (yaitu jumlah kas yang akan direalisasi jika entitas perlu untuk menjual aset), tujuan
entitas adalah memiliki aset keuangan untuk memperoleh arus kas kontraktual.
Penjualan yang dilakukan tidak bertentangan dengan tujuan tersebut jika penjualan tersebut sebagai
akibat dari peningkatan risiko kredit aset, yaitu karena aset tersebut tidak lagi memenuhi kriteria kredit
yang diatur dalam kebijakan investasi perusahaan. Penjualan yang jarang terjadi akibat dari kebutuhan
pendanaan yang tidak terantisipasi juga tidak akan bertentangan dengan tujuan tersebut.
Contoh 7.3:
PT Giga adalah institusi keuangan yang memiliki aset keuangan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
sehari-hari. Perusahaan berupaya untuk meminimalkan biaya untuk mengelola kebutuhan likuiditas
tersebut dan oleh karena itu secara aktif mengelola imbal hasil pada portofolio. Imbal hasil tersebut
terdiri dari memperoleh pembayaran kontraktual maupun keuntungan dan kerugian dari penjualan aset
keuangan.
Sebagai akibatnya, perusahaan memiliki aset keuangan untuk memperoleh arus kas kontraktual dan
menjual aset keuangan untuk menginvestasikan kembali pada aset keuangan dengan imbal hasil yang
lebih tinggi atau untuk lebih mencocokan durasi liabilitasnya.
Pengalaman di masa lalu, strategi ini mengakibatkan adanya aktivitas penjualan berulang dan penjualan
tersebut signifikan dalam nilai. Aktivitas ini diharapkan untuk berlanjut di masa depan.
Analisis:
Tujuan dari model bisnis adalah untuk memaksimalkan imbal hasil pada portofolio untuk memenuhi
kebutuhan likuiditas sehari-hari dan perusahaan mencapai tujuan tersebut dengan memperoleh arus kas
kontraktual dan juga menjual aset keuangan. Dengan kata lain, memperoleh arus kas kontraktual dan
menjual aset keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk mencapai tujuan model bisnis.
BAB 7 INSTRUMEN KEUANGAN 183
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 183 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 183