Page 109 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 109

SiStem informaSi
            dan Pengendalian internal





                 a.  Operasional
                    Pengendalian internal untuk mencapai tujuan operasional dilakukan agar sumber daya yang
                    tersedia digunakan secara efektif dan efisien.
                 b.  Pelaporan keuangan
                    Pengendalian internal pada bagian pelaporan keuangan dilakukan agar laporan yang dihasilkan
                    dapat diandalkan.
                 c.  Kepatuhan
                    Pengendalian internal dengan tujuan kepatuhan dilakukan agar dapat menjaga kepatuhan terhadap
                    hukum dan peraturan yang berlaku.


















                               DOKUMEN






            2.   Dimensi kedua: pengendalian internal dievaluasi pada dua tingkatan yang berbeda
                                                     IAI
                 1.  Tingkat entitas (entity level focus)
                    Pengendalian dilakukan terhadap suatu lingkup pengawasan yang mencakup keseluruhan entitas.
                    Sebagai contoh adalah pengawasan laporan keuangan bulanan.
                 2.  Tingkat aktivitas (activity level focus)
                    Pengendalian pada tingkat ini dilakukan terhadap setiap kegiatan, proses, ataupun transaksi yang
                    dilakukan.

            3.   Dimensi ketiga: pengendalian internal memiliki lima komponen yang saling berkaitan
                 1.  Control environment
                    Lingkungan pengendalian adalah serangkaian proses dan standar yang berlaku untuk digunakan
                    sebagai dasar untuk melakukan pengendalian ke seluruh organisasi. Dewan direksi menentukan
                    sepenting apa pengendalian internal yang dijalankan, termasuk standar yang diharapkan.
                    Lingkungan pengendalian terdiri dari integritas dan nilai etik dari perusahaan, parameter penilaian
                    bagi dewan direksi untuk menjalankan tugas pengawasan, struktur organisasi beserta kewenangan
                    dan tanggung jawab di setiap tingkatan, proses perekrutan, pengembangan dan mempertahankan
                    individu yang kompeten, dan ketegasan dalam pengukuran performa, insentif, serta hadiah untuk
                    meningkatkan akuntabilitas kinerja. Diharapkan lingkungan pengendalian dapat menimbulkan
                    dampak yang luas untuk keseluruhan sistem pengendalian.
                    a)  Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas dan kode etik
                    b)  Direksi menunjukkan kemandirian dari manajemen dan mempertajam pengawasan untuk
                        pengendalian internal, baik perkembangan maupun performa
                    c)  Manajemen menetapkan struktur, aturan pelaporan dan otoritas yang sesuai untuk mengejar
                        tujuan, akan tetapi tetap berada di bawah pengawasan dewan direksi
                    d)  Organisasi menujukkan komitmen untuk merekrut, mengembangkan, dan menjaga individu





     100     Ikatan Akuntan Indonesia
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114