Page 111 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 111

SiStem informaSi
            dan Pengendalian internal





                    orang dapat menerima pesan dengan jelas bahwa tanggung jawab untuk melakukan pengendalian
                    harus dijalankan dengan serius. Komunikasi eksternal memiliki dua tujuan, menerima informasi
                    dari luar dan menyediakan informasi bagi pihak luar untuk memenuhi kebutuhan informasi.
                    a)  Organisasi mendapatkan atau menghasilkan serta menggunakan informasi yang berkaitan
                        dan berkualitas untuk mendukung fungsi dari pengendalian internal.
                    b)  Organisasi berkomunikasi secara internal untuk berbagi informasi yang berguna untuk
                        mendukung pengendalian internal, termasuk tujuan dan tanggung jawab dalam pengendalian.
                    c)  Organisasi  berkomunikasi dengan pihak luar  mengenai masalah yang mempengaruhi
                        pengendalian internal.

                 5.  Monitoring activities
                    Evaluasi berjalan, evaluasi terpisah, ataupun kombinasi dari keduanya digunakan untuk
                    memastikan setiap komponen dalam pengendalian internal berjalan dengan baik. Evaluasi berjalan
                    dibangun dalam tingkat entitas yang berbeda-beda terhadap proses bisnis, menyediakan informasi
                    seiring waktu berjalan. Evaluasi terpisah, dijalankan secara berkala, akan memiliki variasi dalam
                    lingkup dan frekuensi tergantung pada penilaian risiko, keefektifan evaluasi berjalan, dan berbagai
                    pertimbangan  manajemen  lainnya.  Penemuan  akan dievaluasi  terhadap  kriteria  yang  sudah
                    ditentukan oleh pihak pengatur, standar yang ada atau manajemen dan dewan direksi. Defisiensi
                    akan dibicarakan kepada manajemen dan dewan direksi sesuai kebutuhan.
                    a)  Organisasi memilih, mengembangkan dan menjalankan evaluasi berjalan dan/atau evaluasi
                               DOKUMEN
                        terpisah untuk menjamin semua komponen pengendalian internal berjalan dengan baik serta
                        sesuai kebutuhan atau tidak.
                    b)  Organisasi mengevaluasi dan membahas defisiensi pengendalian internal secara berkala
                        kepada pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan perbaikan, termasuk
                        manajemen senior dan dewan direksi.
                                                     IAI



            12.4  Entity Level-Control (ELC) dan Transaction Level-Control (TLC)


            Pengendalian tingkat entitas (entity level controls), juga dikenal sebagai pengendalian level perusahaan,
            adalah proses yang didesain oleh atau dibawah kendali pengawasan manajemen untuk menerapkan
            lingkungan yang memiliki dampak meluas (pervasive) pada efektivitas pengendalian pada proses, transaksi
            atau level aplikasi.

            Tipe pengendalian tingkat entitas:
            a.   Pengendalian tidak langsung tingkat entitas (indirect)
                 Pengendalian yang penting namun tidak berhubungan langsung dengan kemungkinan dapat
                 dicegahnya atau terdeteksinya salah saji yang material secara tepat waktu.
                 Contoh: code of conduct, tata kelola, kebijakan dan prosedur, proses rekrutmen pegawai.
            b.   Pemantauan pengendalian tingkat entitas (monitoring)
                 Pengendalian yang dilakukan untuk memonitor efektivitas pengendalian lainnya, namun tingkat
                 ketepatan pengendalian ini belum cukup memadai memitigasi risiko pelaporan keuangan.
                 Contoh:  pemantauan  periodik  atas  pelaksanaan  rekonsiliasi  untuk  memastikan  ketepatan  waktu
                 rekonsiliasi, item yang direkonsiliasi dan tindak lanjut hasil rekonsiliasi.
            c.   Pengendalian langsung tingkat entitas (direct)
                 Pengendalian  yang  dirancang  dan  dilaksanakan  dengan  tingkat  ketepatan  yang  memadai  untuk
                 mencegah atau mendeteksi secara tepat waktu.








     102     Ikatan Akuntan Indonesia
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116