Page 110 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 110

SISTEM INFORMASI
                                                                                      DAN PENGENDALIAN INTERNAL





                           yang kompeten dalam pencapaian tujuan
                       e)  Organisasi menjaga akuntabilitas setiap individu dalam tanggung jawab terhadap pengendalian
                           untuk mencapai tujuan

                    2.  Risk assessment
                       Setiap entitas menghadapi berbagai macam risiko yang bersumber dari dalam ataupun dari luar
                       organisasi. Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang memiliki efek terhadap
                       ketercapaian tujuan. Penaksiran risiko melibatkan proses yang berulang dan juga dinamis.
                       Penaksiran risiko menjadi dasar pertimbangan bagaimana suatu risiko akan ditangani. Sebelum
                       dilakukan penaksiran, diperlukan penentuan tujuan yang berhubungan dengan berbagai entitas
                       yang ada. Manajemen menjelaskan tujuan yang perlu dicapai terkait dengan operasi, pelaporan,
                       dan pencapaian sejelas – jelasnya agar dapat diidentifikasi risiko yang mungkin terjadi. Manajemen
                       juga mempertimbangkan kesesuaian tujuan dan entitas yang ada. Selain itu, dalam penaksiran
                       risiko, manajemen perlu mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi akibat adanya
                       perubahan dari luar maupun dari dalam sehingga mengurangi keefektifan proses pengendalian.
                       a)  Organisasi menjelaskan tujuan dengan cukup jelas agar dapat dilakukan penentuan serta
                           penaksiran risiko yang berhubungan dengan tujuan tersebut.
                       b)  Organisasi menentukan risiko yang mungkin terjadi dalam proses pencapaian suatu tujuan
                           terhadap entitas terkait dan melakukan analisis sebagai dasar penentuan langkah yang akan
                           diambil untuk memenangani risiko tersebut.
                               DOKUMEN
                       c)  Organisasi mempertimbangkan potensi terjadinya fraud dalam menaksir suatu risiko yang
                           mungkin terjadi dalam proses pencapaian tujuan.
                       d)  Organisasi menentukan dan menilai perubahan yang mungkin diambil untuk memberikan
                           dampak yang signifikan terhadap sistem pengendalian internal.
                                                     IAI
                    3.  Control activities
                       Aktivitas pengendalian adalah tindakan yang dilakukan melalui ketentuan dan prosedur untuk
                       memastikan arahan manajemen terkait mitigasi risiko dilaksanakan dengan baik. Aktivitas
                       pengendalian dilakukan pada seluruh tingkat entitas dalam berbagai tahap dalam proses bisnis
                       dan melalui lingkungan teknologi. Aktivitas tersebut dapat bertindak sebagai pencegahan ataupun
                       detektif dan mengarahkan aktivitas secara manual ataupun otomatis seperti pemberian kewenangan
                       dan persetujuan, verifikasi, penyesuaian, dan peninjauan performa. Pemisahan tugas dibangun
                       secara khusus dan dikembangkan dalam lingkup aktivitas pengendalian. Pada bagian yang tidak
                       memungkinkan dilakukan pembagian tugas, manajemen memilih dan mengembangkan aktivitas
                       pengendalian alternatif.
                       a)  Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitaspengendalian yang dapat memberikan
                           kontribusi terhadap proses mitigasi risiko yang mungkin terjadi selama pencapaian tujuan
                           hingga mencapai tingkatan yang diinginkan.
                       b)  Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian terhadap teknologi yang
                           digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan.
                       c)  Organisasi menerapkan aktivitas pengendalian melalui kebijakan yang dapat mewujudkan
                           apa yang diharapkan dan juga prosedur yang dapat menjalankan kebijakan tersebut.

                    4.  Information and communication
                       Informasi diperlukan oleh entitas untuk menjalankan tanggung jawab pengendalian agar dapat
                       menunjang pencapaian tujuan. Manajemen menerima atau menghasilkan informasi yang berkaitan
                       dan berkualitas dari sumber luar ataupun dari dalam untuk menunjang fungsi pengendalian
                       internal. Komunikasi adalah proses penyediaan, pembagian, dan pemenuhan informasi yang
                       dibutuhkan yang bersifat kontinyu serta berulang. Komunikasi internal berarti informasi
                       disebarluaskan dalam lingkungan organisasi dan antar entitas. Dengan adanya komunikasi, setiap






                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia     101
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115