Page 87 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 87
SiStem informaSi
dan Pengendalian internal
Aktivitas/Tahapan Ancaman Pengendalian
Menerima barang yang tidak • Mengharuskan adanya persetujuan atas pesanan
dipesan pembelian sebelum menerima barang.
• Tidak menginformasikan petugas penerima barang
mengenai kuantitas yang dipesan.
• Mengharuskan petugas penerima barang untuk
menandatangani laporan penerimaan barang.
• Insentif.
Kesalahan dalam penghitungan • Dokumentasi transfer barang ke gudang.
barang
• Penandaan dengan menggunakan barcode dan RFID
• Konfigurasi sistem ERP untuk menandai adanya
perbedaan dalam jumlah yang diterima dengan jumlah
Penerimaan yang dipesan yang melebihi batas toleransi yang dapat
diterima untuk diselidiki lebih jauh.
• Pengendalian anggaran.
Verifikasi tanda terima jasa
• Audit.
• Pembatasan akses fisik terhadap persediaan barang.
• Dokumentasi semua transfer persediaan antara pegawai
penerimaan dan persediaan.
Pencurian persediaan • Perhitungan fisik persediaan dan rekonsiliasi atas
persediaan yang tercatat.
• Pemisahan tugas antara yang menerima barang dengan
DOKUMEN
yang menyimpan barang.
• Verifikasi ulang akurasi faktur pemasok.
• Mengharuskan adanya rincian dokumen untuk pembelian
dengan menggunakan kartu pembelian.
Kesalahan dalam faktur • Penggunaan Evaluated Receipt Settlement (ERD) untuk
pemasok pendekatan pembelian yang tanpa menggunakan faktur
Persetujuan atas faktur (invoiceless approach)
• Pembatasan atas akses ke data pemasok
tagihan pemasok IAI
• Verifikasi antara slip pengiriman (freight bill) dan
penggunaan moda pengiriman yang telah disetujui.
• Pengendalian entri data.
Kesalahan dalam pencatatan ke
dalam akun utang • Rekonsiliasi atas catatan rincian utang dengan akun
pengendali di buku besar.
Kegagalan dalam mendapatkan • Mengisi faktur dengan tanggal terakhir diskon.
keuntungan dari diskon • Anggaran arus kas
pembayaran lebih cepat
• Mengharuskan semua faktur pemasok dicocokkan
dengan dokumen-dokumen pendukungnya yang telah
dikonfirmasi/disahkan oleh bagian penerimaan dan
persediaan.
Membayar barang yang tidak
pernah diterima • Anggaran (untuk jasa).
• Mengharuskan adanya bukti pembayaran untuk biaya
Pengeluaran kas perjalanan.
• Penggunaan kartu kredit perusahaan untuk biaya
perjalanan.
• Mengharuskan adanya faktur dan bukti pendukung
(voucher package) yang lengkap untuk memproses semua
jenis pembayaran.
Duplikasi pembayaran • Kebijakan untuk hanya membayar jika ada faktur asli dari
pemasok.
• Membatalkan semua dokumen pendukung segera setelah
pembayaran selesai dilakukan.
78 Ikatan Akuntan Indonesia