Page 170 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 170
Dikarenakan para ulama mendefinisikan akad ijarah sebagai jual-beli manfaat,
maka ijarah termasuk dalam bentuk jual beli, bentuk hubungan antara jual-beli
(bai’) dan ijarah secara umum adalah sebagi berikut:
Jenis Bai’ Mutsman Tsaman
Bai’ Muqayadah Barang Barang
Bai’ Muthlaqah Barang Uang
Al-Ijarah Manfaat Barang Uang/Barang
Al-Kira’ Tenaga/Keahlian/Jasa Uang/Barang
Dari tabel ini dapat diketahui bahwa jual-beli dan ijarah sama-sama berada dalam
aktifitas pertukaran, sehingga terdapat kesamaan antara ijarah dan bai’:
1. Akad bai’ dan akad ijarah sama-sama memiliki sifat tamlik wa tamalluk,
dimana baik objek pertukaran (mutsman) maupun harga (tsaman/ujrah) dapat
berpindak kepemilikannya.
2. Kedua akad ini bersifat mulzim (tidak dapat dibatalkan oleh salah satu pihak)
hanya dalam akad bai’ terdapat khiyar, dan dalam ijarah pemanfaatan barang
bersifat terus-menerus berlangsung hingga waktu yang disepakati.
Selain kesamaan tersebut, terdapat perbedaan dari segi syarat, dimana dalam akad
bai’ baik objek akad (mutsman) maupun harga (tsaman) kaduanya harus diketahui
(ma’lum). Sedangkan dalam akad ijarah manfaat barang sebagai mutsman
merupakan sesuatu yang tidak diketahui (ghairu ma’lum/ jahalah/ gharar).
161 | A K A D , T A T A K E L O L A D A N E T I K A S Y A R I A H