Page 442 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 442
Rasio likuiditas yang dapat digunakan entitas untuk mengetahui estimasi kapan
akan terjadi tekanan likuiditas, yakni:
1. Finance to Deposit Ratio (FDR): untuk memberikan indikasi bagaimana
struktur simpanan membiayaan portofolio pembiayaan. Semakin besar angka
FDR maka likuiditasnya makin bergantung kepada sumber dana non-deposit.
2. Ketergantungan dari dana non-core: dihitung dengan cara mengurangi
sumber dana non-core dari pembiayaan jangka pendek, lalu dibagi dengan
pembiayaan jangka panjang. Rasio ini mengindikasikan ketergatungan pada
pasar uang sebagai sumber dana aset produktif. Dengan kondisi bahwa
sumber dana pasar uang sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga pasar
dan dapat menghilang apabila terjadi persepsi negative penurunan kualitas
aset produktif, atau masalah fundamental lain.
3. Utang jangka pendek net / total aset: memberikan indikasi berapa besar aset
jangka panjang yang didanai dengan sumber dana jangka pendek. Semakin
besar rasionya maka makin berisiko. Dihitung dengan cara mengurangi utang
jangka pendek dengan aset jangka pendek, lalu hasilnya dibagi dengan total
aset.
4. Aset likuid / total liabilitas: untuk mengukur kemampuan entitas dalam
memenuhi kebutuhan likuiditas. Bila nilainya rendah, maka entitas berisiko
unutk menggunakan dana pasar dalam memenuhi kebutuhan likuiditasnya.
5. Ketergantungan dari dana korporasi: mengukur porsi sumber daya entitas
yang berasal dari dana korporasi. Sebagai contoh, kita mengasumsikan bank
yang memiliki dana besar dari korporasi, maka harus memastikan bahwa
bank mempunyai rencana darurat penggalangan dana. Alat analisis yang
dapat digunakan mengukur posisi ini adalah analisis gap (kesenjangan)
likuiditas.
432 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL – AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH