Page 444 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 444

perusahaan  induk  (lihat  juga  SEBI  No.  11/16/DPNP  tanggal  6  Juli  2009

                             tentang penerapan manajemen risiko ikuiditas bank umum).


                        (d)  Risiko Stratejik
                        Risiko  ini  timbul  akibat  ketidaktepatan  entitas  dalam  mengambil  dan/atau

                        pelaksanaan  suatu  keputusan  strategis,  serta  kegagalan  dalam  mengantisipasi

                        perubahan  lingkungan  bisnis.  Indikator  dalam  menilai  tinggi  rendahnya  risiko
                        stratejik, dilihat dari:

                        1.   Strategi bisnis: baik dari sisi internal yakni: visi, misi, dan arah bisnis, budaya

                             organisasi, kemampuan organisasi, tingkat toleransi risiko; maupun eksternal
                             berupa: kondisi makro ekonomi, perkembangan teknologi, serta persaingan

                             usaha.
                        2.   Posisi  bisnis:  yakni  keunggulan  yang  dimiliki  baik  terhadap  peer  group

                             maupun industri secara keseluruhan, meliputi keunggulan bersaing, efisiensi,
                             diversifikasi dan cakupan usaha.

                        3.   Pencapaian rencana bisnis: untuk mengukur seberapa besar deviasi realisasi

                             dibandingkan rencana strategis.


                        Risiko stratejik dinilai rendah, manakala:
                         1.  Strategi bersifat konservatif dengan risiko yang rendah,

                         2.  Produk dan aktivitas bisnis relatif sederhana, stabil, dan tidak kompleks,
                         3.  Hanya melanjutkan strategi yang ada dan sudah berlangsung dengan tingkat

                             keberhasilan yang tinggi,

                         4.  Mempunyai keunggulan kompetitif terhadap entitas lain yang stabil, tanpa
                             ada ancaman dari pesaing lama maupun baru,

                         5.  Pencapaian rencana bisnis dinilai cukup memadai.


                        (e)  Risiko Operasional

                        Risiko operasional terjadi akibat tidak berfungsinya proses internal secara cukup
                        memadai, kesalahan manusia, kegagalan sistem, maupun kejadian eksternal yang

                        memengaruhi operasional bank. Sumber risikonya dapat disebabkan oleh beberapa



                        434 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL – AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449