Page 445 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 445

indikator,  yakni  karakteristik  dan  kompleksitas  bisnis,  sumber  daya  manusia,

                        teknologi informasi dan infrastruktur pendukung, fraud baik di internal maupun
                        eksternal, serta kejadian eksternal.

                        Ada  beberapa  hal  yang  perlu  menjadi  perhatian  dalam  manajemen  risiko
                        operasional, di antaranya:

                        1.     Lingkungan kerja yang aman dan dapat melakukan proses kerja yang baik.

                        2.     Pemenuhan unsur kepatuhan terhadap ketentuan dan hukum yang berlaku.
                        3.     Posisi  perusahaan  dibandingkan  dengan  pesaing  dalam  hal  kinerja,

                               kapitalisasi  modal,  kualitas  aktiva  produktif,  tingkat  dan  kualitas  laba,

                               kondisi likuiditas, serta sensitivitas terhadap risiko pasar.
                        4.     Tindakan  manajemen  dalam  memperbaiki  kelemahan  yang  ditemukan

                               pengawas.
                        5.     Ketepatan waktu dan akurasi dari keputusan manajemen.

                        6.     Konsistensi keputusan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan
                               manajemen.

                        7.     Keahlian  manajemen  dalam  melakukan  pengawasan  operasional  yang

                               efektif dan berkualitas.
                        8.     Pertimbangan  terhadap  situasi  mutakhir  yang  terjadi  pada  lingkungan

                               operasional yang dapat memengaruhi kinerja di masa depan.
                        9.     Struktur  organisasi  yang  efektif  untuk  mengatur  pembagian  tugas  dan

                               tanggung  jawab  yang  jelas.  Dengan  demikian  terjadi  pendelegasian
                               wewenang dan monitoring pelaksanaan wewenang yang dapat dijalankan

                               dengan jelas. Disertai kemudahan komuniasi antar-unit kerja.

                        10.    Sistem  identifikasi  kebutuhan  pegawai  baik  kuantitas  maupu  kualifikasi
                               yang sesuai, penetapan uraian kerja yang baik (job description), perekrutan,

                               penerapan  sistem  remunerasi  yang  bersaing,  kesempatan  pelatihan  bagi

                               pegawai, serta persiapan perencanaan suksesi.
                        11.    Sistem informasi manajemen yang memberikan informasi mengenai status

                               entitas, agar dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah secara dini.
                        12.    Penetapan  prosedur  pengendalian  operasional  perusahaan  dan  penetapan

                               sistem pengendalian internal.



                        435 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL – AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449   450