Page 443 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 443
Tabel 2. Contoh Perhitungan Gap Likuiditas
Periode Maturitas
0-3 bulan >3 - ≤6 6-12 bulan 1-5 tahun >5 tahun
bulan
Aset 25 15 20 15 25
Liabilitas 40 25 15 10 10
Gap (15) (10) 5 5 15
Likuiditas
Gap (15) (25) (20) (15) (0)
Kumulatif
Sumber: (Ikatan Bankir Indonesia, 2016, p. 53)
GAP likuiditas memberikan gambaran kebutuhan dana di masa depan dengan cara
membandingkan komposisi aset dan liabilitas dari waktu ke waktu. Dengan
demikian, entitas dapat mengetahui apakah terjadi mismatch maturity yang dapat
mengakibatkan terjadinya kesulitan likuiditas. Gap likuiditas yang besar dapat
mengakibatkan posisi entitas menjadi lemah dalam memenuhi kebutuhan
pendanaan tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
Entitas dapat mengukur risiko likuiditasnya dengan acuan:
1. aset likuid memadai, entitas dinilai mampu memenuhi kebutuhan likuiditas
baik pada kondisi normal maupun krisis;
2. sumber dana yang tidak stabil jumlahnya tidak signifikan, dan konsentrasi
dana tidak stabil dinilai rendah;
3. volume transaksi rekening administratif dan komitmen intra grup dinilai tidak
signifikan;
4. arus kas dari aset dan liabilitas saling tutup dengan baik, serta entitas
mempunyai reputasi baik juga standby loan dengan dukungan dari
433 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL – AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH