Page 74 - MODUL AKAD, TATA KELOLA DAN ETIKA SYARIAH
P. 74

C.   RUKUN SALAM
                        Sebuah  transaksi  dapat  dikategorikan  sebagai  Salam  jika  transaksi  tersebut

                        memenuhi rukun-rukun Salam, berupa:


                         Rukun                         Keterangan

                         Pembeli (Muslam)              Pihak yang membeli


                         Penjual (Muslam Ilaih)        Pihak yang menjual

                         Shighat akad                  Ijab  dan  qabul  (pernyataan  penawaran  dan

                                                       penerimaan)


                         Objek transaksi                 Harga barang (Ra’s Maal as-salam)
                                                         Barang atau objek transaksi (Muslam fiih)




                        Jika ada salah satu dari rukun salam tersebut tidak terdapat dalam suatu transaksi
                        maka  akad  tersebut  tidak  sah  sebagai  akad  salam,  atau  akad  tersebut  bukan

                        termasuk akad salam.

                        Sementara itu, Akad Salam sah selama menggunakan kata “Salam” atau apapun

                        yang memiliki makna “Menjual” barang yang disifatkan dalam tanggungan, dengan
                        pembayaran  di  muka  (Kecuali  pendapat  madzhab  Syafi’iyah  yang  menyatakan

                        bahwa akad Salam harus dinyatakan dengan lafadz “Salam” dan bukan lafadz lain).




















                        66 | A K A D ,   T A T A   K E L O L A   D A N   E T I K A   S Y A R I A H
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79