Page 69 - Modul CGAA Daerah
P. 69

Pengukuran nilai persediaan dilakukan dengan menggunakan:

                        1.   Harga pembelian terakhir (nilai sesuai dengan barang persediaan yang dibeli

                             terakhir  kali)  jika  persediaan  dicatat  secara  periodik  berdasarkan  hasil

                             inventarisasi.

                        2.   Metode sistematis FIFO (First In First Out) jika persediaan dicatat secara

                             perpetual.  Metode  sistematis  FIFO  (First  In  First  Out)  adalah  metode
                             pengukuran  nilai  persediaan  dimana  persediaan  yang  pertama  kali  masuk

                             itulah yang pertama kali dicatat sebagai barang yang digunakan.




                        Penyajian dan Pengungkapan

                        Penyajian/Pengungkapan untuk persediaan di dalam laporan keuangan, antara lain:
                             terselesaikan.  IAI
                        1.   persediaan dengan kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca,

                             tetapi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan;

                        2.   persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola

                             untuk  membangun  aset  tetap  dibebankan  ke  akun  Konstruksi  Dalam
                             Pengerjaan  apabila  sampai  dengan  tanggal  pelaporan  konstruksi  belum




                             Laporan keuangan mengungkapkan:
                        3.  WEB VERSION
                             a.    Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan;


                             b.    Penjelasan  lebih  lanjut  persediaan  seperti  barang  atau  perlengkapan
                                   yang  digunakan  dalam  pelayanan  masyarakat,  barang  atau

                                   perlengkapan  yang  digunakan  dalam  proses  produksi,  barang  yang

                                   disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang
                                   yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau

                                   diserahkan kepada masyarakat;

                             c.    Jenis,  jumlah,  dan  nilai  persediaan  dalam  kondisi  rusak/usang/tidak

                                   layak pakai/sejenisnya.










                                                    halaman 62 dari 196
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74