Page 104 - Modul CGAA Pusat
P. 104
f. Beban Lain-Lain
Beban lain-lain dicatat sebesar resume tagihan belanja lain-lain
dan/atau tagihan kewajiban pembayaran belanja lain-lain oleh
pihak ketiga yang disetujui KPA/PPK.
g. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban penyusutan dan amortisasi dicatat sebesar perhitungan
akuntansi atas perlakuan penyusutan masing-masing jenis aset
tetap dalam operasional dan tidak dalam operasional (kecuali
tanah) dan amortisasi aset tak berwujud.
WEB VERSION
h. Beban Penyisihan Piutang tak tertagih
Beban penyisihan piutang tak tertagih dicatat sebesar perhitungan
IAI
akuntansi atas perlakuan penyisihan piutang tak tertagih dengan
memperhatikan masing-masing kualitas piutang.
Penyajian Dan Pengungkapan
Beban disajikan dalarn laporan operasional entitas akuntansi/pelaporan.
Penjelasan secara sistematis mengenai rincian, analisis dan informasi
lainnya yang bersifat material harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan sehingga menghasilkan informasi yang andal dan relevan.
2. Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang
mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran
bersangkutan dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
Berdasarkan klasifikasi ekonomi maka belanja dapat dibagi menjadi 8 jenis
yaitu:
1) Belanja Pegawai
2) Belanja Barang;
3) Belanja Modal;
4) Belanja Bunga Utang;
5) Belanja Subsidi;
97