Page 63 - Modul CGAA Pusat
P. 63
6. Kebijakan Akuntansi Persediaan
Persediaan meliputi aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-
barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Bentuk persediaan berupa:
a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan
operasional pemerintah;
b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses
produksi;
c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat;
Barang tak habis pakai IAI
d. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam
rangka kegiatan pemerintah.
e. Barang-barang untuk tujuan berjaga-jaga atau strategis.
Berdasarkan sifat pemakaiannya, barang persediaan dapat terdiri dari:
a. Barang habis pakai
b.
c. WEB VERSION
Barang bekas pakai
Berdasarkan bentuk dan jenisnya, barang persediaan dapat terdiri dari:
a. Barang konsumsi;
b. Amunisi;
c. Bahan untuk pemeliharaan;
d. Suku cadang;
e. Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga;
f. Pita cukai dan leges;
g. Bahan baku;
h. Barang dalam proses/ setengah jadi;
i. Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
j. Peralatan dan mesin, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
k. Jalan, Irigasi, dan Jaringan, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
l. Aset tetap lainnya, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
m. Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
n. Persediaan lainnya untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
56