Page 74 - CGAE DAERAH LEVEL 1
P. 74
4. Proses Penetapan APBD
Proses penetapan APBD secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Penyampaian dan Pembahasan Raperda APBD
1) Kepala daerah menyampaikan raperda APBD kepada DPRD disertai
penjelasan dan dokumen pendukungnya pada minggu pertama bulan
Oktober untuk dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama.
2) Pembahasan tersebut menitikberatkan pada kesesuaian antara KUA
IAI WEB VERSION
dan PPAS dengan program dan kegiatan yang diusulkan dalam
Raperda APBD.
b. Persetujuan Raperda APBD
1) Pengambilan keputusan bersama DPRD dan kepala daerah terhadap
Raperda APBD dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sebelum
tahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan. Atas dasar
persetujuan bersama tersebut, kemudian kepala daerah menyiapkan
rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD.
2) Apabila DPRD sampai batas waktu tersebut tidak mengambil
keputusan bersama dengan kepala daerah terhadap Raperda APBD,
kepla daerah melaksanakan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar
angka APBD tahun anggaran sebelumnya untuk membiayai keperluan
setiap bulan, yang disusun dalam rancangan kepala daerah tentang
APBD.
c. Evaluasi Raperda tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang
Penjabaran APBD
1) APBD Propinsi
a) Raperda APBD propinsi yang telah disetujui bersama DPRD dan
Rapergub (Rancangan Peraturan Gubernur) tentang penjabaran
APBD sebelum ditetapkan oleh gubernur paling lambat 3 (tiga)
hari kerja disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk
dievaluasi.
b) Hasil evaluasi tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri
kepada gubernur selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari
70

