Navigate to:
19 September 2023 - Siaran Pers
DSAK IAI dan DSAS IAI adalah badan yang mempunyai otonomi untuk menyusun dan mengesahkan SAK yang berlaku di Indonesia. DSAK IAI dan DSAS IAI senantiasa memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu berlandaskan pada 'due process procedure' penyusunan SAK. Adanya mekanisme ini memastikan bahwa SAK yang dihasilkan selalu relevan, mutakhir, dan mampu menjawab kebutuhan saat ini.
Program pengembangan SAK yang dilakukan oleh DSAK IAI merujuk pada Work Plan International Accounting Standards Board (IASB) (selengkapnya dapat diakses melalui link berikut). Setiap program kerja yang dimuat oleh IASB berada pada tahap yang berbeda-beda sesuai dengan due process procedure penyusunan standar. Misalnya, program Supplier Finance Arrangements – Amendments to IFRS 7 and IAS 7, IASB menerbitkan Exposure Draft pada November 2021 dan DSAK IAI telah memberikan tanggapan pada 28 Maret 2022 (tanggapan dapat diakses melalui link berikut). Dalam menyusun tanggapan, DSAK IAI telah mempertimbangkan masukan dari para pemangku kepentingan melalui FGD yang dilakukan dengan 10 perusahaan pada 23 Maret 2022. Pada Mei 2023, IASB menerbitkan Supplier Finance Arrangements – Amendments to IFRS 7 and IAS 7 yang selanjutnya akan dilakukan kajian adopsi oleh DSAK IAI.
Berikut adalah program kerja penyusunan SAK tahun 2023 terkait konvergensi IFRS Accounting Standards yang dilakukan DSAK IAI.
| No |
Keterangan |
| 1. |
Post Implementation Review IFRS 15 |
| 2. |
Business Combinations under Common Control |
| 3. |
Equity Method |
| 4. |
Disclosure Initiative - Subsidiaries without Public Accountability: Disclosures |
| 5. |
Business Combinations – Disclosures, Goodwill and Impairment |
| 6. |
Amendments to the Classification and Measurement of Financial Instruments (Amendments to IFRS 9 and IFRS 7) |
| 7. |
Post-implementation Review of IFRS 9 —Impairment |
| 8. |
Supplier Finance Arrangements – Amendments to IFRS 7 and IAS 7 |
| 9. |
Lack of Exchangeability – Amendments to IAS 21 |
| 10. |
Financial Instruments with Characteristics of Equity – Amendment to IAS 32 |
| 11. |
Dynamic Risk Management – Amendment to IFRS 9 |
| 12. |
Rate-regulated Activities – replaced IFRS 14 Regulatory Deferral Accounts |
| 13. |
Primary Financial Statements |
| 14. |
Definition of a Lease—Substitution Rights (IFRS 16) |
| 15. |
International Tax Reform—Pillar Two Model Rules |
| 16. |
Disclosure Initiative - Targeted Standards-level Review of Disclosures |
| 17. |
Management Commentary |
| 18. |
Provisions—Targeted Improvements |
| 19. |
Extractive Activities |
Sedangkan DSAS IAI pada tahun 2023 akan melakukan pengembangan SAK Syariah sebagai berikut.
| No |
Keterangan |
| 1. |
Penyusunan PSAK 113: Penurunan Nilai |
| 2. |
Penyusunan PSAK 114: Akuntansi Wakalah |
| 3. |
Pencabutan PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah |
| 4. |
Revisi PSAK 110: Akuntansi Sukuk |
| 5. |
Revisi PSAK 108: Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah |
| 6. |
Revisi PSAK 105: Akuntansi Mudharabah dan PSAK 106: Akuntansi Musyarakah. |
| 7. |
Penyusunan PSAK Kafalah |
| 8. |
Kajian Revisi KDPPLKS |