Dewan Standar Keberlanjutan


Istini T. Siddharta

Ketua DSK IAI
Saat ini beliau merupakan Komisaris dan Komite Keberlanjutan di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai Direksi dan memiliki pengalaman audit selama lebih dari 15 tahun di KPMG International. Selama di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, beliau menyiapkan strategi keberlanjutan bagi perusahaan, mengarahkan proyek proyek keberlanjutan untuk diterapkan, memimpin penerapan keberlanjutan perusahaan, menyiapkan sumber daya manusia dan struktur organisasi untuk mencapai tujuan keberlanjutan perusahaan dan mengarahkan penyelarasan system pengukuran keberlanjutan perusahaan dengan berbagai standar keberlanjutan internasional dan nasional, sehingga perusahaan yang dipimpinnya dapat menjadi salah satu perusahaan yang mencapai rating sustainability CDP, SPOTT dan Sustainalytics yang terbaik dalam agribusiness & food products, serta meraih berbagai penghargaan nasional (termasuk standar PROPER). Beliau juga berkontribusi sebagai Anggota DSAK IAI pada periode 1995-2000, Ketua DSAK IAI pada periode 2000-2002, Anggota DKSAK IAI sejak tahun 2003, dan Anggota TF CCR IAI sejak tahun 2020. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1985, serta gelar Master of Business Administration dari Anderson School of Business, University of California, Los Angeles pada tahun 1994.

Agus Suparto

Anggota DSK IAI
Beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Profesi Akuntansi, Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan sejak 2017. Sebelumnya pada tahun 2010, Beliau menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Akuntan Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) Kementerian Keuangan. Beliau memiliki keahlian di bidang audit, akuntansi, dan manajemen risiko. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan pendidikan Master of Business and Administration (MBA) di International University of Japan.

Arie Pratama

Anggota DSK IAI

Beliau saat ini aktif sebagai dosen tetap dengan jabatan fungsional Lektor Kepala (Associate Professor) di Universitas Padjajaran. Beliau telah melakukan beberapa riset preliminary assessment dari IFRS S1 dan S2 terpublikasi di jurnal internasional bereputasi. Beliau merupakan dosen dan peneliti yang fokus pada bidang pelaporan korporasi dan keberlanjutan di sektor swasta dan sektor publik. Disertasi beliau meneliti kualitas pengungkapan pelaporan terintegrasi di 5 negara ASEAN.

Beliau adalah anggota TISAK IAI periode 2015-2019 dan 2019-2023, serta merupakan Anggota TF CCR IAI sejak 2020. Melalui keanggotaan di TF CCR IAI, beliau terlibat dalam pembahasan awal dan perkembangan ISSB dan IFRS S1 S2 di Indonesia sejak 2020.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjajaran pada tahun 2009, Magister Akuntansi dari Universitas Padjajaran tahun 2012, dan Doktor Ilmu Akuntansi dari Universitas Padjajaran tahun 2020.


Elvia R Shauki

Anggota DSK IAI
Beliau saat ini aktif sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, dosen di University South of Australia, dan dosen tamu di program pasca sarjana akuntansi di Universitas Airlangga. Beliau merupakan anggota DSAK IAI sejak 2018 dan anggota TF CCR IAI sejak tahun 2020. Melalui keanggotaan di TF CCR IAI, beliau terlibat dalam pembahasan awal dan perkembangan ISSB dan IFRS S1 dan S2 di Indonesia sejak 2020. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada 1984, MBA Degree dari Catholic University, Leuven, Belgium pada 1991, dan Ph.D dari La Trobe University, Melbourne Australia pada 2007

Jarot Suroyo

Anggota DSK IAI
Beliau saat ini menjabat sebagai Analis Eksekutif (Deputi Direktur) di Direktorat Keuangan Berkelanjutan, Departemen Surveillance dan Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi (DSKT), Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktorat tersebut menangani koordinasi dan pengembangan kebijakan, penyiapan infrastruktur, serta monitoring implementasi keuangan berkelanjutan di sektor jasa keuangan dan pelaksanaan kerja sama dengan pemangku kepentingan nasional dan internasional. Saat ini, beliau juga merupakan principal representative di forum ASEAN Taxonomy Board (ATB) yang bertugas menyusun ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance. Sebelum berkarir di OJK pada 2015, beliau berkarir di Bank Indonesia sebagai Pengawas atau Pemeriksa Bank sejak 2007. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 2002 dan memperoleh gelar Master of Banking and Finance dari Monash University Australia pada tahun 2020.

Luthfyana Kartika Larasati

Anggota DSK IAI
Beliau saat ini menjabat sebagai Manager, Climate Finance Program di Climate Policy Initiative (CPI) sejak 2020 dengan pengalaman lebih dari 9 tahun di bidang perbankan dan keuangan berkelanjutan, yakni sebagai Risk Manager dan Finance Controller di Citigroup Sekuritas Indonesia, dan Control and Emerging Risk di Citibank N.A., dan senior konsultan untuk sector keuangan dan energi terbarukan di EY Indonesia. Beliau berpengalaman dalam penyusunan rekomendasi kebijakan sustainable finance kepada institusi diantaranya seperti Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business and Commerce (Accounting and E-Business) dari Monash University pada 2009 dan Master of Business (Management) dan Master of Accounting dari Monash University pada 2011. Saat ini, beliau juga tergabung dalam Young Professional Committee di CPA Australia.

Palti Ferdrico TH Siahaan

Anggota DSK IAI
Beliau saat ini menjabat sebagai VP Financial Reporting and Accounting Head Office PT Pertamina (Persero) sejak 2021 dan Tenaga Dukungan Pimpinan di Kementerian BUMN sejak 2022. Beliau memiliki pengalaman 23 tahun di bidang industri perminyakan, perkapalan, asuransi, medical healthcare, dan dana pensiun. Beliau memiliki keahlian di bidang akuntansi, penganggaran dan keuangan, pajak, merger dan akuisisi, ESG, transformasi bisnis, dan audit. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Hasanuddin pada tahun 2000 dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 2015.

Prabandari I Moerti

Anggota DSK IAI
Beliau memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman kerja dalam memberikan jasa assurance dan consulting di berbagai sektor termasuk jasa keuangan dan perusahaan multinasional. Keahliannya mencakup audit laporan keuangan, financial crime, dan sustainability. Dalam beberapa tahun terakhir, beliau membantu berbagai perusahaan dalam mengintegrasikan topik-topik sustainability ke dalam kerangka strategi, tata kelola, risiko, dan pengendalian perusahaan. Beliau juga membantu perusahaan untuk menerapkan pendekatan story telling ketika mengkomunikasikan pengungkapan dan kinerja sustainability mereka. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur ESG di PT Deloitte Konsultan Indonesia. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada program Magister Ilmu Psikologi Terapan Sumber Daya Manusia & Knowledge Management.

Rizkia Sari Yudawinata

Anggota DSK IAI

Saat ini beliau menjabat sebagai Sustainable Finance Lead di WWF Indonesia sejak 2018. Beliau memiliki pengalaman kerja lebih dari 15 tahun di ranah kebijakan dan keberlanjutan, mulai dari kebijakan sektor swasta di sektor berbasis lahan, transisi energi, integrasi lingkungan, social, dan tata Kelola (ESG) terkait iklim dan alam (nature) untuk sektor keuangan. Beliau aktif berkontribusi dalam beberapa pengembangan panduan keuangan berkelanjutan, meliputi penyusunan panduan pembiayaan berkelanjutan, Taksonomi Hijau 1.0 dan Roadmap Keuangan Berkelanjutan Indonesia. Aktif di dalam memfasilitasi pendirian platform Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) yang saat ini menaungi lebih dari 70% aset perbankan, PT SMI dan WWF Indonesia - saat ini beliau menjadi Focal Point Sekretariat IKBI.

Beliau merupakan instruktur dan kerap memberikan peningkatan kapasitas dan pendampingan teknis penguatan penerapan keuangan berkelanjutan. Beberapa topik antara lain meliputi keragka Sustainable Banking Assessment (SUSBA), Sustainable Financial Regulation and Activities Assessment (SUSREG), pengungkapan dan penetapan target iklim / alam (TCFD, SBTI, TNFD, dan lainnya). Beliau memperoleh gelar Sarjana bidang hukum dari Universitas Katolik Parahyangan pada 2005 dan Magister bidang hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2011.


Susanti

Anggota DSK IAI
Saat ini beliau menjabat sebagai Partner di KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young Indonesia) dengan pengalaman lebih dari 28 tahun dalam bidang asurans dengan fokus utama pada sektor energi terbarukan dan minyak dan gas (migas). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1995 dan Magister Akuntansi di Universitas Indonesia pada tahun 2022.

Ignatius Wahyu Marjaka

Anggota DSK IAI
Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Mobilisasi Sumber Daya Sektoral dan Regional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak 2018. Beliau bertanggungjawab atas pembentukan beberapa peraturan di Indonesia terkait Nilai Ekonomi Karbon. Pada 2023 ini, Beliau juga menjadi bagian dalam pengembangan hub karbon di Indonesia. Beliau adalah Negosiator Utama Indonesia untuk Mekanisme Teknologi dan Peningkatan Kapasitas pada Konferensi Conference of teh Parties UNFCCC. Beliau juga merupakan Focal Point Indonesia terkait dengan Mobilisasi Sumber Daya untuk Sarana Implementasi di tingkat nasional, termasuk kolaborasi regional, pendanaan iklim, dan pengembangan kapasitas. Beliau memperoleh gelar magister dan doktoral dari Tokyo Institute of Technology Bioengineering.

Yuliana Sudjonno

Anggota DSK IAI
Beliau saat ini menjabat sebagai Partner dan ESG Leader di KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia) sejak tahun 2015 dan memiliki pengalaman audit lebih dari 23 tahun. Sebagai ESG Leader PwC Indonesia, beliau telah membantu berbagai klien dari beragam sektor industri dalam perjalanan keberlanjutan dan/atau ESG mereka. Bantuan ini diberikan melalui berbagai layanan, seperti konsultasi dan pengembangan Laporan Keberlanjutan, pelatihan terkait ESG, analisis TCFD dan analisis climate risk, serta integrasi Taksonomi Hijau ke dalam operasional lembaga keuangan. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1996.

Arnita Rishanty

Anggota

Arnita Rishanty adalah Asisten Direktur di Departemen Kebijakan Makroprudensial, Bank Indonesia, dengan pengalaman luas dalam ekonomi hijau, keuangan berkelanjutan, ekonomi sirkular, transisi energi, dan rantai pasok makanan berkelanjutan. Ia memiliki gelar PhD dari University of Liverpool, Inggris, serta MSc dari Cass Business School, City University, Inggris. Sepanjang karirnya, Arnita telah terlibat dalam berbagai proyek penelitian, termasuk pengembangan aplikasi “Kalkulator Hijau” untuk mengukur emisi karbon dan penelitian terkait risiko transisi iklim serta ekonomi sirkular di Indonesia.

Selain itu, Arnita aktif dalam berbagai organisasi internasional dan kolaborasi penelitian, seperti NGFS, I-CLIMB, dan proyek-proyek dengan lembaga seperti AFD dan WWF. Ia juga memiliki sejumlah publikasi dalam jurnal internasional yang mencakup topik energi bio, risiko transisi iklim, dan hubungan antara kebijakan moneter dan efisiensi inovasi. Dengan latar belakang profesional yang mencakup lebih dari 15 tahun di Bank Indonesia, Arnita telah menjadi pembicara utama di berbagai seminar dan konferensi internasional tentang keberlanjutan ekonomi dan transisi hijau.