Dewan Pemantau Standar Keberlanjutan


Rosita Uli Sinaga, SE., Ak., MM., CPA., CA., FCMA., CGMA., ASEAN CPA

Ketua DPSK IAI

Rosita Uli Sinaga merupakan Managing Partner untuk Consulting Practice RSM Indonesia, sebelumnya Beliau adalah Partner Deloitte SEA di Indonesia yang menjabat sebagai Assurance Advisory Services Leader Indonesia, Financial Services Industry Leader Indonesia serta SOE Business Development Leader Indonesia. Saat ini, Rosita adalah Anggota DPN IAI periode 2022-2026 dan juga merupakan Ketua Dewan Pemantau Standar Keberlanjutan (DPSK) IAI.

Rosita adalah praktisi dan akademisi yang secara konsisten turut aktif berkontribusi di IAI mengembangkan profesi akuntan profesional selama lebih dari 15 tahun. Di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI periode 2009-2015, Indonesia berhasil melakukan konvergensi IFRS sehingga pada 2015 PSAK secara substansial hanya mempunyai gap 1 tahun dengan IFRS. Sejak 2015 hingga kini, dalam perannya sebagai anggota DPN IAI Ketua Bidang Pengembangan Standar Pelaporan Keuangan, Rosita secara konsisten mendorong pengembangan standar akuntansi keuangan di Indonesia sehingga saat ini telah mempunyai pilar standar akuntansi yang lengkap (SAK Umum, EMKM, ETAP, dan SAK Privat).

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan Profesional/Akuntan Publik, Rosita memiliki spesialisasi di bidang penerapan PSAK/IFRS serta penerapan transformasi fungsi akuntansi dan keuangan secara digital. Beliau juga adalah Ketua dan salah satu inisiator terbentuknya Task Force Comprehensive Corporate Reporting IAI yang sejak Desember 2020 secara proaktif telah berkontribusi secara signifikan mendukung inisiatif G20 dalam standarisasi pelaporan keberlanjutan dunia.

Beliau juga adalah pelopor dikembangkannya Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia (KAKBI) dan sejak 2010 dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengarah KAKBI. Sebagai Technical Advisor IFAC Board Member (2016-2017), Rosita aktif menyuarakan masukan atas berbagai isu profesi akuntan dunia.

Lahir pada 20 Oktober 1968, Rosita lulus S1 Akuntansi Universitas Indonesia tahun 1992, dan S2 dari Universitas Bina Nusantara tahun 2007. Sejak lulus S1, beliau konsisten aktif mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menjadi narasumber dalam berbagai pelatihan nasional maupun internasional. Ia memiliki publikasi: IFRS and Indonesian GAAP: A Comparison, 1 January 2007 dan pembaharuannya untuk tahun 2008, 2009, 2010 ,2011 dan 2013, diterbitkan oleh Deloitte Indonesia; dan Buku Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS, diterbitkan oleh IAI.


Boby Wahyu Hernawan, SE., M.Com (AppFin)., D.B.A

Anggota DPSK IAI

Boby Wahyu Hernawan merupakan anggota Dewan Pemantau Standar Keberlanjutan IAI periode (2025-2029) sebagai Ex-officio dari Kementerian Keuangan. Saat ini beliau aktif sebagai Direktur Direktorat Kerja Sama Multilateral dan Keuangan Berkelanjutan Kementerian Keuangan.

Beliau memiliki keahlian yang luas terkait pengembangan kebijakan-kebijakan di sektor keuangan yang berfokus pada pembiayaan berkelanjutan dan kebijakan perubahan iklim. Beliau juga memiliki pengalaman diplomatik yang menjadi fondasi dalam melaksanakan aktivitas multilateral dan koordinasi keuangan global.

Beliau merupakan Doktor Administrasi Bisnis dari Universitas Victoria, Melbourne dan mendapatkan gelar Master of Commerce in Applied Finance dari Universitas Queensland.


Ir. Laksmi Dhewanthi, M.A

Anggota DPSK IAI

Laksmi Dhewanthi merupakan anggota Dewan Pemantau Standar Keberlanjutan IAI periode (2023-2027) sebagai Ex-officio dari Kementerian Lingkungan Hidup. Beliau menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH)/Kementerian Lingkungan Hidup sejak Januari 2025.

Beliau berperan aktif dalam mewakili Indonesia dalam negosiasi perubahan iklim pada acara internasional seperti COP UNFCCC. Isu yang dibahas berkaitan dengan isu-isu pendanaan terkait iklim dan transisi energi. Beliau juga terlibat dalam proses penyusunan berbagai kebijakan nasional terkait penurunan emisi gas rumah kaca hingga strategi adaptasi perubahan iklim.

Beliau memiliki rekam jejak panjang di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dengan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Asisten Deputi Ekonomi Lingkungan dan Data Informasi Lingkungan, serta Kepala Subdirektorat Kajian dan Strategi Pengelolaan Lingkungan.

Beliau meraih gelar Magister dari University of Sussex, Inggris dengan konsentrasi Environment and Development Policy. Beliau juga mendapatkan gelar Sarjana Teknik Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB).


Jumadi, SE., Ak., CA

Anggota DPSK IAI

Jumadi adalah rekan asurans PwC Indonesia dan memegang jabatan sebagai Territory Assurance Leader PwC Indonesia. Jumadi bertugas memimpin dan mengelola praktek asurans PwC Indonesia. Setelah menamatkan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada jurusan Akuntansi pada tahun 1995, Jumadi langsung bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta & Siddharta yang saat itu merupakan firma anggota Coopers & Lybrand tetapi kemudian menjadi firma anggota KPMG tahun 1998. Tahun 2007, Jumadi bergabung dengan KAP Hadi Sutanto & Rekan yang merupakan firma anggota PricewaterhouseCoopers. Nama KAP Hadi Sutanto & Rekan mengalami perubahan dan terakhir menjadi KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia).

Sampai saat ini, Jumadi telah mengumpulkan pengalaman selama lebih dari 27 tahun dalam memberikan jasa asurans dan memberikan advis kepada klien terutama mengenai masalah akuntansi yang kompleks, dampak penerapan standar akuntansi baru, aspek pelaporan keuangan dalam proyeksi keuangan, pembiayaan, strukturisasi, dan penggabungan/akuisisi usaha. Klien-klien Jumadi, yang meliputi perusahaan nasional, multinasional dan BUMN, berkecimpung di berbagai industri antara lain telekomunikasi, elektronik, otomotif, jalan tol, manufaktur, kesehatan dan pembangkit listrik.

Jumadi berkesempatan mengabdi sebagai anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) selama hampir delapan tahun dari 2005 sampai 2012. Standar akuntansi mengalami perubahan yang sangat signifikan dan cepat dalam tahun-tahun tersebut sehingga Jumadi mendapatkan eksposur yang sangat berarti dalam penentuan peta jalan konvergensi standar serta diskusi, adopsi dan sosialisasi standar akuntansi baru beserta penerapannya. Setelah selesai menjalankan tugas sebagai anggota DSAK, Jumadi dipercaya menjadi anggota Tim Implementasi Standar Akuntansi Keuangan IAI (TISAK) selama beberapa tahun. Dalam kurun waktu yang lebih kurang sama, Jumadi juga aktif sebagai anggota Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi di Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Saat ini, Jumadi aktif sebagai anggota Forum Akuntan Sektor Jasa Keuangan IAPI.


Prof. Dr. Lindawati Gani, SE., MBA., MM., Ak., CA., FCMA., CGMA., FCPA (Aust.)., ASEAN CPA

Anggota DPSK IAI

Prof. Lindawati Gani adalah Guru Besar Ilmu Akuntansi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sejak 2011 dan Anggota Majelis Kehormatan dan Kode Etik (MKKE) BPK RI sejak 2021. Beliau ditetapkan sebagai Member of Professional Accountant in Business Advisory Group (PAIB AG) International Federation of Accountant (IFAC) sejak Januari 2023 dan Board Member Chartered Accountant Worldwide sejak November 2023.

Saat ini merupakan Membership Committee IFAC sejak 2019, dan sebelumnya mewakili IAI sebagai Technical Advisor of International Accounting Education Standards Board (IAESB) IFAC (2015–2019). Beliau merupakan Council Member of ASEAN Federation of Accountants (AFA) sejak 2014, Council Member of Chartered Accountant Worldwide sejak 2016, dan anggota Accountancy Monitoring Committee Indonesia sejak 2016.

Beliau merupakan anggota DPN IAI periode 2014-sekarang, dan merupakan salah satu inisiator terbentuknya Task Force Comprehensive Corporate Reporting (TF CCR) IAI sejak Desember 2020, serta anggota TF CCR IAI.

Beliau juga merupakan Anggota Dewan Pengurus Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) sejak 2022, Dewan Pengawas Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) sejak 2022, anggota Dewan Pengawas LAMEMBA, Dewan Penasihat IAMI, dan Dewan Pengurus Indonesian Institute for Corporate Director (IICD).

Sebelumnya ia merupakan anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) IAI (2013-2015) dan merupakan Anggota Komite Profesi Akuntan Publik (KPAP) periode 2016-2022.

Saat ini Prof. Lindawati menjabat sebagai Komisaris Independen dan Komite Audit di perusahaan publik antara lain PT Adaro Energy, Tbk. dan PT Sido Muncul, Tbk.

Prof. Lindawati meraih gelar Sarjana dari Universitas Airlangga tahun 1985, gelar MBA di bidang Strategic Management dan General Management dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) afiliasi dengan Harvard Business School tahun 1986, gelar Magister Manajemen dari FEUI tahun 1994 dan gelar Doktor juga dari FEUI tahun 2002.

Selain mengabdi sebagai dosen sejak tahun 1987, Beliau juga berkarir sebagai auditor dan konsultan manajemen. Beliau kemudian dipercaya sebagai Sekretaris Program Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) tahun 2003-2008 dan Ketua Program Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi, FEB UI (2008-2013), serta anggota Senat Akademik UI (2014-sekarang) dan anggota Dewan Guru Besar UI (2015-sekarang).


Lucas Kurniawan

Anggota DPSK IAI

Lucas memiliki pengalaman sebagai akuntan publik selama 21 tahun, dimana karirnya dimulai di KAP Siddharta Siddharta & Harsono, yang merupakan anggota persekutuan dari KPMG Internasional selama 14 tahun dan beliau menjadi partner di tahun 2005. Pada Agustus 2007, beliau bergabung dengan KPMG Limited, Vietnam, sebagai Audit Partner selama empat tahun sampai dengan Juni 2011. Lalu beliau melanjutkan karir sebagai partner pada KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan, anggota persekutuan dari PricewaterhouseCoopers International Limited.

Beliau bergabung dengan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (“ANJ”) sebagai Direktur Keuangan Grup (Group CFO) pada tahun 2014. Selama 7 tahun menjabat sebagai Direktur Keuangan Grup (Group CFO), pada 2 November 2021, beliau diangkat menjadi Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

Selama berkarir di ANJ, beliau membawa ANJ untuk meraih peringkat terbaik dengan risiko ESG terendah di sektor pertanian. Selain itu, beliau juga berhasil memperoleh PROPER Emas untuk empat entitas anak ANJ. Pada 7 Mei 2025, Lucas bersama jajaran direksi dan komisaris ANJ mengundurkan diri sehubungan dengan pemenuhan salah satu syarat peralihan pemegang saham pengendali (akuisisi).

Saat ini, beliau aktif memberikan jasa konsultasi terkait peningkatan tata kelola perusahaan serta strategi penerapan ESG. Beliau juga merupakan anggota Ikatan Akuntan Indonesia, Institut Akuntan Publik Indonesia, dan CFO Club – Indonesia Chapter.

 

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanegara.


Nawal Nely, EMBA., CA., CFA

Anggota DPSK IAI

Beliau pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN 2020-2024. Beliau juga merupakan sebagai Komisaris PT PLN (Persero) setelah Beliau diangkat pada 19 Maret 2024. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas IAI Periode 2022-2024, Anggota Task Force Comprehensive Corporate Reporting (TF CCR) IAI dan Komisaris PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sebelumnya, Beliau berkarir di Ernst & Young (EY) selama 18 tahun dengan posisi terakhir sebagai Partner di EY Indonesia pada tahun 2010-2020. Beliau pernah menjabat berbagai posisi strategis di EY Kuwait, Qatar dan Mesir pada tahun 2002 sampai 2010 serta menjabat sebagai Manager National Bank of Kuwait (2005-2006).

Lahir di Pekalongan pada 1973, Nawal Nely meraih gelar sarjana jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1996. Kemudian menyelesaikan S2 pada 2019 dan meraih gelar Global Executive MBA, Business Administration and Management dari INSEAD, Fontainebleu/Perancis. Beliau Merupakan pemegang Chartered Accountants (CA), Chartered Financial Analyst (CFA), dan menerima Sertifikat Dewan Perusahaan dari HBS Executive Education.


Indah Iramadhini, S.E., MBA., FRM., CFE

Anggota DPSK IAI

Indah Iramadhini merupakan Plt Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan yang juga Direktur Pengaturan Kelembagaan, Produk dan Aktivitas Perbankan di Otoritas Jasa Keuangan. Beliau telah berkarier dalam institusi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan lebih dari 25 tahun.

Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana di Universitas Indonesia pada tahun 1996 di Fakultas Ekonomi dengan jurusan Akuntansi. Beliau kemudian melanjutkan studinya di McDonough School of Business, Georgetown University dengan mendapatkan gelar Master of Business Administration di tahun 2003. Beliau juga saat ini telah memiliki sertifikasi di bidang Financial Risk Management dan Certified Fraud Examiners.


Saptadi

Anggota DPSK IAI

Saptadi merupakan Direktur Departemen Pengelolaan Aset Perumahan dan Non-Perkantoran di Bank Indonesia. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Grup Akuntabilitas Keuangan. Beliau telah berkarir di Bank Indonesia selama lebih dari 11 tahun. Selama menjabat sebagai Kepala Grup Akuntabilitas Keuangan, beliau aktif melaksanakan tugas untuk mengkoordinasikan akuntansi, pelaporan keuangan, dan pelaporan pajak Bank Indonesia.

Saptadi memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret dan melanjutkan pendidikannya di program Magister Manajemen Universitas Budi Luhur.