Luluk Widyawati merupakan akademisi yang telah mengajar sejak tahun 2013. Selain menjadi pengajar, sampai dengan saat ini Beliau juga terlibat dalam aktivitas penelitian yang berfokus pada isu-isu keberlanjutan. Beliau pernah menjadi postdoctoral researcher Centre for Corporate Sustainability and Environmental Finance di Universitas Macquarie (2019-2020) dan telah menerbitkan berbagai publikasi di jurnal internasional. Sejak 2021 sampai dengan saat ini, Beliau aktif menjadi dosen senior sekaligus menjabat sebagai Kepala Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas (2022-sekarang).

Beliau merupakan lulusan doktoral di bidang Keuangan Berkelanjutan dari Universitas Queensland Australia pada tahun 2020, dan memperoleh gelar Master of Business (Advanced) dengan spesialisasi Keberlanjutan pada tahun 2013.

Mengawali karir sejak 2007, Angga Pujaprayoga saat ini menjabat sebagai Audit & Assurance Director sekaligus Environmental, Social, and Governance (ESG) Assurance Leader di KPMG Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun, Beliau memiliki keahlian dalam bidang akuntansi, audit dan asurans atas laporan keuangan, serta bidang lainnya di luar audit dan asurans, termasuk topik ESG di berbagai sektor. Beliau juga aktif sebagai pembicara maupun trainer sejak 2013 sampai dengan saat ini. Sebagai ESG Assurance Leader, Beliau berkontribusi dalam memberikan masukan terkait pelaporan dan asurans ESG dalam berbagai seminar dan webinar, serta memberikan jasa terkait pelaporan dan asurans atas informasi/pengungkapan ESG.

Beliau memiliki latar belakang pendidikan di bidang Akuntansi dengan gelar sarjana yang diperoleh dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 2007 dan mengikuti program Pre-Master of Business Administration di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010. Saat ini, Beliau sedang menyelesaikan studi Magister Akuntansi yang diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2025.

Saat ini Beliau aktif sebagai Head of Sustainability di Mulai Industry Group.
Desy memiliki pengalaman yang panjang dalam bidang akuntansi dengan pengalaman sebagai auditor eksternal dan Risk Management di Pricewaterhouse Coopers tahun 2002-2011 dan Deloitte Touche tahun 2000-2002. Beliau juga memiliki pengalaman sebagai Financial Controller di AXA Indonesia (2012-2017), kemudian melanjutkan karirnya sebagai Head of Risk Management di PT Bhinneka Life (2018-2021).

Sebagai Head of Sustainability, Desy memiliki tanggung jawab untuk memastikan pelaporan keberlanjutan perusahaan dan mengeksplorasi inisiatif yang dapat diimplementasikan perusahaan terkait energi, air, dan lingkungan hidup, serta Kerjasama dengan masyarakat lokal.

Desy mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Trisakti, dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia dan IPMI Business School.

Ika Merdekawati merupakan Associate Director Climate Change and Sustainability Services (CCaSS) di PT Ernst and Young Indonesia. Beliau telah memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dalam bidang keberlanjutan serta audit laporan keuangan. Beliau telah memimpin dan mengelola beberapa proyek keberlanjutan, seperti investasi rendah karbon; penyusunan dan penilaian kerangka kerja risiko lingkungan dan sosial; penyusunan laporan keberlanjutan; hingga asurans atas metrik Lingkungan, Sosial, dan Tata kelola terpilih dalam laporan keberlanjutan (termasuk emisi gas rumah kaca) dan asurans atas pendanaan keberlanjutan. Beliau telah menangani berbagai klien untuk membantu peningkatan kinerja keberlanjutan dari berbagai sektor, baik dari sektor privat (perusahaan) maupun publik (pemerintah dan organisasi internasional).

Beliau merupakan lulusan dari Universitas Bakrie sebagai sarjana Ekonomi tahun 2010 dan melanjutkan pendidikannya di bidang Master of Science in Carbon Finance dari The University of Edinburgh, United Kingdom tahun 2015.

Iman Harymawan merupakan seorang Profesor di bidang Akuntansi Keberlanjutan dan Tata Kelola di Universitas Airlangga. Tidak hanya di bidang keberlanjutan, Beliau juga memiliki keahlian di bidang analisis data, manajemen risiko, dan pelaporan perusahaan. Beliau menjabat sebagai Direktur Airlangga Global Engagement (AGE) (2020-sekarang), Deputi Direktur Center for Political Economy and Business Research (CPEBR) (2018-sekarang), Direktur Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) (2020-sekarang), dan Kepala Editor jurnal internasional bereputasi Asian Journal of Accounting Research (2016-sekarang). Beliau juga banyak menghasilkan riset-riset yang terbit di jurnal internasional bereputasi dengan 90 persen penelitian berfokus pada isu akuntansi dan pengambilan keputusan terkait keberlanjutan. Beliau juga menjadi konsultan strategi keberlanjutan di berbagai perusahaan terbuka, Badan Usaha Milik Negara, serta beberapa Organisasi Non-Profit (NGO).

Prof. Iman Harymawan memperoleh gelar Ph.D dari City University of Hong Kong, Hong Kong pada tahun 2016 di bidang Akuntansi. Beliau mendapatkan gelar Master of Business dari National Cheng Kung University, Taiwan pada tahun 2009, dan mendapat gelar Bachelor of Arts dari Universitas Airlangga di tahun 2006.

Merupakan Senior Expert fungsi Pertamina Energy Institute di PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2021, dengan spesialisasi di bidang scenario planning, bertugas mengembangkan skenario permintaan energi nasional, serta riset kebijakan dan strategi transisi energi, termasuk dekarbonisasi. Dalam penugasannya pernah terlibat dalam beberapa tim riset kebijakan dan penyusunan outlook transisi energi nasional bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga dan BUMN lain, termasuk juga menjadi anggota tim co-chair B20 Indonesia dan B20 India untuk gugus tugas terkait energi, keberlanjutan, dan perubahan iklim.

Sebelumnya beliau bertugas sebagai anggota gugus tugas asistensi Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) pada tahun 2020, bertugas di fungsi financial controller PT Pertamina EP pada tahun 2011-2019, dan pernah menjadi Tim Teknis di Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 2010-2011.

Beliau menamatkan pendidikan sarjana ekonomi bidang akuntansi dari Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan MBA dengan fokus terkait energi dari University of Aberdeen.