Navigate to:
21 Maret 2025 - Siaran Pers
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia melalui program Coaching Clinic UMKM, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi akuntansi dan keuangan bagi pelaku usaha. Program ini dirancang agar UMKM menjadi lebih bankable, mampu mengakses pendanaan, serta berkembang secara berkelanjutan. Salah satu inisiatif utama dalam program ini adalah edukasi keuangan yang membantu UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang transparan dan akuntabel, sehingga lebih siap dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital. Inisiatif ini merupakan bagian penting dari pelaksanaan program strategis Renstra IAI – Next 4 Success, serta bagian program kerja Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntan (KAKJA) IAI, dan program kerja Kompartemen Akuntan Sektor Bisnis (KASB) IAI.
Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan UMKM, IAI berkolaborasi dengan ParagonCorp dalam kampanye #RayakanUsahaBaik, yang difokuskan pada peningkatan daya saing UMKM halal. Kampanye ini mencakup berbagai inisiatif strategis, seperti fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi 4.040 UMKM, hasil kerja sama dengan BPJPH Halal Center, serta penyelenggaraan Pelatihan UMKM: Rayakan Usaha Baik. Acara ini berlangsung di Masjid Raya Bintaro Jaya, menghadirkan para ahli industri, regulator, dan mitra bisnis untuk berbagi wawasan dan strategi dalam membangun UMKM yang lebih kompetitif.
Dalam acara tersebut, Asisten Deputi Legalitas dan Pelindungan Usaha Mikro, Rahmadi, S.Sos, M.Si, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem bisnis halal yang berkelanjutan. EVP & Chief of People and Business Ecosystem Development ParagonCorp, A. Miftahuddin Amin, menyampaikan bahwa inovasi dan digitalisasi menjadi kunci bagi UMKM untuk berkembang. Sementara itu, Brand Ambassador Wardah & Pengusaha, Dhini Aminarti, menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan platform digital guna memperluas jangkauan pasar bagi UMKM.
Selain talkshow inspiratif, sesi pelatihan bisnis dalam acara ini juga menghadirkan Ketua KAKJA IAI, Dr. Susan Sutedjo. Dalam penjelasannya, Susan menjelaskan bahwa KJA dapat membantu UMKM dalam memperoleh akses pendanaan melalui pelaporan keuangan yang berkualitas, jasa manajemen, dan jasa non-asurans lainnya. Beberapa jasa profesional yang bisa diberikan KJA antara lain pembukuan, kompilasi dan pendampingan laporan keuangan, analisa dan proyeksi laporan keuangan, perpajakan sesuai aturan yang berlaku, hingga penyusunan tata Kelola dan konsultasi manajemen.
Dalam acara ini, IAI juga membuka booth Coaching Clinic UMKM untuk memberi kesempatan kepada UMKM berkonsultasi terkait akuntansi dan aspek-aspek keuangan sederhana. Melalui berbagai program yang dijalankan, IAI dan ParagonCorp berharap UMKM Indonesia semakin berkembang, memiliki akses terhadap pembiayaan, serta mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Program ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang IAI dalam meningkatkan kepercayaan terhadap profesi akuntansi, serta menjadikan UMKM sebagai pilar utama dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi.
Tentang IAI
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan yang menaungi seluruh akuntan di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi. IAI merupakan anggota dan pendiri International Federation of Accountants (IFAC) dan ASEAN Federation of Accountants (AFA), serta associate member Chartered Accountants Worldwide (CAW).
Untuk menjaga integritas dan profesionalisme akuntan Indonesia, IAI menerbitkan Kode Etik Akuntan Indonesia. Sebagai standard setter, IAI menyusun dan menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.
Informasi lebih lanjut tentang IAI, kunjungi www.iaiglobal.or.id, atau email ke iai-info@iaiglobal.or.id