Navigate to:
29 Oktober 2021 - Siaran Pers
Jambi, 29 Oktober 2022
Dalam rangka mewujudkan Sustainable Development Goals di Indonesia melalui riset berkualitas, Kompartemen Akuntan Pendidik Ikatan Akuntan Indonesia (KAPd IAI) kembali menyelenggarakan Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke XXIV pada tanggal 27 – 29 Oktober di Universitas Jambi.
SNA merupakan kegiatan riset tahunan yang mengkonsolidasikan seluruh kekuatan Akuntan pendidik di Indonesia untuk menghasilkan riset-riset berkualitas. Menurut Ketua KAPd IAI, Prof. Dian Agustia, SNA ini bertujuan utuk meningkatkan kontribusi akuntan pendidik dalam mengembangkan penelitian akuntansi.
Tema SNA kali ini adalah “Sailun Salimbai Membangun Negeri, Akuntan Pendidik Siap Berperan untuk Mewujudkan Sustainable Development Goalsâ€. Tema SNA ini sejalan dengan agenda Presidensi G20 Indonesia yang akan berlangsung pada tahun 2022. Tema utama Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 adalah Recover Together, Recover Stronger.
Momentum presidensi G20 Indonesia merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk memperkuat kepemimpinannya dalam menghadapi salah satu periode tantangan ekonomi terberat di dunia. Pada tahun 2022, peran G20 akan sangat krusial untuk membangun kembali kerjasama multilateral dalam penanganan pandemi Covid-19, akselerasi pemulihan ekonomi global secara bersama, dan menjadi lebih kuat terhadap potensi krisis ekonomi (shock) di masa mendatang.
Salah satu inisiasi IAI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan dalam presidensi G20 Indonesia antara lain, adanya pembentukan Task Force Comprehensive Corporate Reporting IAI (Task Force CCR IAI) yang bertugas untuk mempersiapkan rencana dan implementasi Sustainability Reporting/Corporate Comprehensive Reporting di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI, Prof. Mardiasmo menyampaikan harapannya agar riset-riset yang dihasilkan pada SNA ini dapat mengoptimalkan penggunaan digital technology (seperti artificial intelligence, big data, internet of things) yang menjadi fondasi dasar percepatan ekonomi nasional. Selain itu, Prof. Mardiasmo juga menekankan agar hasil riset tersebut dapat memberi rekomendasi strategis kepada pemerintah, khususnya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dari 432 paper yang masuk, terdapat 205 paper yang lolos dan layak untuk dipublikasikan dalam SNA XXV ini. SNA ini dihadiri oleh 500 orang peserta dan diisi pemaparan singkat oleh perwakilan Gubernur Jambi, Walikota Jambi, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan Walikota Kendari. Untuk ke depan, SNA ke XXV tahun 2022 direncanakan akan diselenggarakan di Kendari.