Page 122 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 122
Dari rumus ROI dan RI di atas, dapat dilihat bahwa keduanya didasarkan pada angka-
angka yang sama yaitu laba dan aset operasi. Perbedaannya adalah, ROI merupakan
ukuran relatif sedangkan RI merupakan ukuran yang absolut. Karena RI merupakan
ukuran yang absolut, RI kurang berguna jika digunakan sebagai ukuran
perbandingan. RI juga tidak dapat digunakan atau akan menyesatkan pengguna jika
untuk membandingkan kinerja dari divisi/proyek yang berbeda ukurannya.
Contoh:
PT SERUNI memiliki perhitungan RI dari dua divisinya:
Divisi pedagang besar Divisi eceran
Rata-rata aset operasi Rp 2.000.000.000 Rp 500.000.000
Penghasilan bersih operasi Rp 240.000.000 Rp 80.000.000
DOKUMEN
Tingkat pengembalian minimal 10% 10%
RI Rp 40.000.000 Rp 30.000.000
IAI
Sekilas tampak bahwa divisi pedagang besar memiliki kinerja yang lebih baik
karena memiliki RI yang lebih besar. Namun perlu dicermati bahwa divisi
eceran, meski memiliki RI yang lebih kecil, namun dihasilkan dari aset operasi
yang jauh lebih kecil (seperempat dari aset operasi divisi pedagang besar).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa justru kinerja divisi eceran lebih baik
daripada divisi pedagang besar.
D. Balanced Scorecard
Sistem pengukuran kinerja yang secara konvensional telah digunakan adalah lebih
fokus pada ukuran keuangan seperti laba dan komponen-komponennya, pendapatan
dan beban. Ukuran kinerja keuangan tersebut memiliki beberapa kelemahan,
diantaranya:
(1) Cenderung untuk menekankan pada satu faktor saja, yaitu keuangan.
(2) Ukuran kinerja keuangan fokus pada konsekuensi, bukan pada
penyebab.Ukuran tersebut fokus pada apa yang telah terjadi, bukan pada
mengapa hal tersebut dapat terjadi.
117