Page 128 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 128
Dalam menentukan profitabilitas pelanggan, tidak praktis untuk menentukan
profitabilitas dari seorang pelanggan. Sehingga, pelanggan akan dikelompokkan
berdasarkan ukuran, industri, pasar, atau saluran distribusi. Misal, dalam industri
pengolahan makanan, akan lebih bermanfaat mengelompokkan pelanggan
berdasarkan saluran distribusi, membedakan antara rantai supermarket, grosir, dan
toko.
Analisis biaya pelanggan adalah biaya atas produk yang dibeli oleh pelanggan
dikaitkan ke pelanggan, bersama dengan biaya lain atas aktivitas yang disebabkan
oleh pelanggan (customer-driven activities). Customer-driven activities diantaranya
adalah terkait dengan penjualan dan pemasaran, pengemasan, mencatat pesanan,
pengiriman barang, penagihan dan penerimaan pendapatan penjualan, dukungan
DOKUMEN
teknis dan administratif, serta pelayanan purna jual. Dalam analisis profitabilitas
pelanggan, biaya atas seluruh aktivitas untuk mendukung pelanggan atau kelompok
pelanggan diakumulasi dan dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan dari
IAI
pelanggan atau kelompok pelanggan. Laba relatif dari pelanggan atau kelompok
pelanggan dapat ditentukan dan digunakan untuk berbagai keputusan strategis.
Analisis profitabilitas pelanggan digunakan untuk menjawab pertanyaan berikut:
(1) Pelanggan mana yang menyumbang laba terbesar? Bagaimana untuk
mempertahankan pelanggan tersebut?
(2) Pelanggan mana yang menyumbang laba terkecil? Apa yang harus dilakukan
perusahaan untuk menjadikan pelanggan tersebut lebih menguntungkan?
(3) Pada kelompok pelanggan yang mana perusahaan harus memfokuskan bisnis
agar dapat memaksimalkan laba?
(1) Penghitungan biaya pelanggan
Mengenali hirarki customer-driven activities dapat membantu dalam
mengaitkan biaya ke kelompok pelanggan dengan lebih akurat. Terdapat tiga
level customer-driven cost:
123