Page 191 - Modul CAFB Subyek Bisnis dan Ekonomi
P. 191

lingkungan internal dan eksternal, srategi jangka Panjang dan jangka

                                      pendek,  program-program,  critical  success  factors  dan  ukuran
                                      keberhasilan.

                                     Struktur  organisasi  yang  diperbaharui  dan  kebijakan  rasionalisasi
                                      pegawai.

                                     Komite/komite  Komisaris/Pengawas  yang  dibentuk  berdasarkan
                                      kebutuhan seperti komite audit atau komite renumerasi.

                                     Revitalisasi  fungsi-fungsi  pengawasan,  seperti  fungsi  audit  atau

                                      pengawasan mutu.
                                     Manual  tertulis  mengenai  berbagai  hal  antara  lain  uraian  tugas  dan

                                      tanggung       jawab      komisaris/pengawas,      pola      seleksi

                                      komisaris/pengawas,  persyaratan  rekruitmen  untuk  jabatan  manajer
                                      dan staf, kode etik dan aturan perilaku dan sebagainya.

                                     Aturan main tertulis yang menjadi pedoman pelaksanaan tugas.
                               DOKUMEN
                                
                                      Pola renumerasi yang terbuka dan diterima oleh semua pihak.
                                
                                      Moto dan ungkapan-ungkapan yang dipilih sebagai simbol ideal dari
                                      cita-cita dan lingkungan kerja yang ideal.
                                                     IAI
                           (ii)  Manfaat intangible (tidak berwujud)

                                     Akses sumber modal yang mudah dan murah.
                                     Tingkat risiko yang terkendali.

                                     Peningkatan nilai saham.
                                     Terciptanya  keseimbangan  dengan  seluruh  pemangku  kepentingan

                                      (stakeholders) yang mengarahkan perusahaan pada kepatuhan terhadap
                                      aturan yang telah ditetapkan.

                                     Daya tahan yang berkelanjutan (sustainaibility).

                                     Kinerja yang membaik.
                                     Peningkatan akuntabilitas public.



                     (f)   Kebutuhan Tata Kelola Pemangku Kepentingan
                           Pihak-pihak  yang  lazim  dan  mutlak  diperhitungkan  sebagai  pihak  yang

                           berkepentingan dengan perusahaan terdiri dari:
                           (i)   Pemegang saham/pemilik

                                Dalam  organisasi  korporasi,  unsur  manajemen  terpisah  dari  pemilik  atau
                                pemegang saham. Bahkan bagi perusahaan perseroan terbuka atau go public,


                                                           185
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196