Page 195 - Modul CAFB Subyek Bisnis dan Ekonomi
P. 195
(vi) Auditor
Salah satu solusi teoretis dan praktis dari masalah keagenan antara
pemegang saham dan manajemen perusahaan adalah dengan menugaskan
auditor yang independen yang berfungsi menilai kelayakan
pertanggungjawaban manajemen. Secara reguler pimpinan perusahaan akan
menyajikan laporan keuangan. Laporan keuangan ini akan diuji t:erlebih
dahulu oleh auditor apakah telah memuat informasi tentang kekayaan
dan kewajiban perusahaan secara layak , maupun informasi :t ttentang
kinerja operasi selama suatu periode. Karena laporan itu dihasilkan dari
suatu proses yang rumit dan didasarkan pada standar profesi akuntansi,
maka peran audit sangat penting untuk menguji kualitas
pertanggungjawaban keuangan yang disampaikan oleh manajemen.
Sementara itu, dalam pola manajemen modern berkembang pula fungsi
audit internal yang berperan membantu pimpinan perusahaan untuk
DOKUMEN
mengevaluasi secara terus-menerus operasi perusahaan agar efisien dan
efektif. Audit internal merupakan alat bagi manajemen dan karenanya
dipercayakan kepada staf internal perusahaan. Agar efektivitas tugasnya
IAI
lebih terjamin, lembaga audit internal ini lazimnya ditempatkan pada
posisi yang langsung bertanggung jawab kepada direktur utama atau CEO,
dan diberi wewenang untuk menyampaikan hasil auditnya kepada
Komisaris/Pengawas melalui komite audit.
(vii) Karyawan
Sumber daya yang kritikal dalam bisnis ekonomi adalah ketersediaan
sumber d.aya manusia yang sesuai dan mencukupi, baik kuantitas maupun
kualitas. Rezim ekonomi tertentu kadang kala mempersamakan kedudukan
sumber daya manusia dengan faktor ekonomi lainnya, sehingga faktor
manusia harus bisa bersaing dengan faktor ekonomi lainnya. Namun hingga
saat ini tidak bisa dibantah bahwa sumber daya manusia perlu dikelola
secara khusus karena dapat membantu mengoptimalkan kinerja perusahaan
serta menjamin sustainability bisnis. Tetapi sebaliknya dapat pula menjadi
rongrongan bagi perusahaan dan ancaman bagi keberlangsungan bisnis
apabila sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik.
Sehubungan dengan itu, korporasi harus memperhatikan hak-hak maupun
kewajiban karyawan, baik dalam memperoleh pendapatan yang layak,
189