Page 224 - CAFB Modul Hukum Bisnis dan Perpajakan
P. 224
Apabila terjadi pengalihan harta:
1. Yang memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3)
huruf a dan huruf b, maka dasar penilaian bagi yang menerima
pengalihan sama dengan nilai sisa buku dari pihak yang melakukan
pengalihan atau nilai yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak;
Apabila WP tidak menyelenggarakan pembukuan sehingga nilai sisa buku
tidak diketahui, maka nilai perolehan atas harta ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pajak.
2. Yang tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
(3) huruf a, maka dasar penilaian bagi yang menerima pengalihan sama
DOKUMEN
dengan nilai pasar dari harta tersebut.
Apabila terjadi pengalihan harta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
IAI
(3) huruf c, maka dasar penilaian harta bagi badan yang menerima pengalihan
sama dengan nilai pasar dari harta tersebut.
Persediaan dan pemakaian persediaan untuk penghitungan harga pokok dinilai
berdasarkan harga perolehan yang dilakukan secara rata‐rata atau dengan cara
mendahulukan persediaan yang diperoleh pertama.
Pada umumnya terdapat 3 (tiga) golongan persediaan barang, yaitu barang jadi
atau barang dagangan, barang dalam proses produksi, bahan baku dan bahan
pembantu.
Penilaian persediaan barang hanya boleh menggunakan harga perolehan.
Penilaian pemakaian persediaan untuk penghitungan harga pokok hanya boleh
dilakukan dengan cara rata‐rata atau dengan cara mendahulukan persediaan
217