Page 298 - CAFB Modul Hukum Bisnis dan Perpajakan
P. 298
Contoh :
Peredaran bruto = 24.000.000.000
Penghasilan neto 2018 = 2.200.000.000
Penghasilan tidak teratur
Laba selisih kurs = 800.000.000
Keuntungan penjualan kendaraan = 200.000.000
Total penghasilan tidak teratur = 1.000.000.000
Penghasilan neto 2018 dari penghasilan teratur = 1.200.000.000
Perhitungan PPh Pasal 25 tahun 2019 adalah
Penghasilan yang dijadikan dasar perhitungan PPh Pasal 25 = 1.200.000.000
PPh terutang tahun 2018
PPh Terutang Sesuai UU PPh Pasal 31E
Fasilitas = 4.800.000.000x 1.200.000.000
DOKUMEN
24.000.000.000
= 240.000.000
= 25% x 50% x 240.000.000
= 30.000.000
Tidak mendapat fasilitas = 1.200.000.000 – 240.000.000
IAI = 960.000.000
= 25% x 960.000.000
= 240.000.000
PPh Terutang = 270.000.000
Angsuran PPh Pasal 25 Bulanan Tahun 2019 = 270.000.000 : 12
= 22.500.000
(4) Perhitungan PPh Pasal 25 atas SPT PPh tahun Pajak Yang Lalu
Disampaikan Setelah Lewat Batas Waktu Yang Ditentukan
Dalam hal SPT PPh tahun pajak yang lalu disampaikan WP setelah lewat batas
waktu yang ditentukan, besarnya PPh Pasal 25 untuk bulan-bulan mulai batas
waktu penyampaian SPT sampai dengan bulan sebelum disampaikannya SPT
Tahunan tersebut adalah sama dengan besarnya PPh Pasal 25 bulan terakhir
tahun pajak yang lalu dan bersifat sementara.
291