Page 402 - CAFB Modul Hukum Bisnis dan Perpajakan
P. 402
lambat tgl 15
bulan berikutnya
Setor dengan
menggunakan
SSP, dengan:
KAP:
411128, KJS:
410.
Dilaporkan
dalam SPT Masa
PPh Pasal 15,
dilaporkan paling
lambat tgl 20
bulan berikutnya.
3 Perusahaan 2,64% x Peredaran Disetor oleh KMK
Pelayaran dan Bruto pemotong paling 417/KMK.04/1996
Penerbangan Luar Final lambat tgl 10 bulan SE 32/PJ.4/1996
Negeri. berikutnya.
Disetor sendiri
paling lambat tgl 15
bulan berikutnya.
DOKUMEN KAP:
dengan
Setor
menggunakan SSP,
dengan:
411128, KJS: 411.
Dilaporkan
dalam
SPT Masa PPh Pasal
IAI lambat tgl 20 bulan
15, dilaporkan paling
berikutnya.
4 WPLN yang Untuk negara yang Disetor sendiri KMK
mempunyai kantor tidak ada P3B paling lambat tgl 15 634/KMK.04/19
perwakilan dagang di dengan Indonesia: bulan berikutnya 94, berlaku mulai
Indonesia 0,44% x nilai setelah bulan 1 Januari 1995
ekspor bruto. diterima KEP
Penghasilan neto= penghasilan. 667/PJ/2001,
1% x nilai ekspor Disetor dengan berlaku mulai 29
bruto. menggunakan SSP Oktober 2001
Final dengan: KAP: SE 2/PJ.03/2008,
Untuk negara yang 411128, KJS: 413 ditetapkan tgl 31
mempunyai P3B Dilaporkan paling Juli 2008.
dengan Indonesia: lambat tgl 20 bulan
disesuaikan dengan berikutnya dengan
tarif P3B, untuk menggunakan
contoh penghitungan Formulir dalam
lihat di SE Lampiran I KEP
2/PJ.03/2008. 667/PJ./2001 dan
Final dilampiri SSP lembar
ke-3.
5 WP yang melakukan 7% x tarif tertinggi Disetor dengan KMK
kegiatan usaha jasa Pasal 17 ayat (1) menggunakan SSP 543/KMK.03/2002
maklon (Contract huruf b UU PPh x PPh Final paling SE 02/PJ.31/2003
Manufacturing) total biaya lambat tgl 15 bulan
Internasional di pembuatan atau berikutnya. KAP:
395