Page 152 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 152
khusus. Obligasi ini membantu pendanaan pemerintah daerah dengan mengurangi
ketergantungan pada fiskal.
(4) Pasar Sekuritas Pemerintah (government securities market) yang menjadi wadah bagi
pemerintah negara untuk menjual surat berharganya kepada investor individu, institusional,
dan juga investor asing, serta dealer. Surat yang dijual misalnya Surat Utang Negara (SUN),
Obligasi Republik Indonesia (ORI), atau juga Sukuk Negara Retail (SR). Sekuritas yang
dikeluarkan pemerintah ini sering menjadi acuan untuk mengukur risk-free suatu negara,
juga menjadi patokan bagi perusahaan dalam menerbitkan obligasi korporasi.
C. Risiko Bisnis dan Keuangan
Perkiraan arus kas masa depan suatu investasi akan selalu dikaitkan dengan ketidakpastian yang
DOKUMEN
menghalangi tujuan yang diharapkan. Pengukuran ketidakpastian tersebut dilakukan dengan
estimasi probabilitas kejadian yang menghalangi pencapaian tujuan serta dampak yang mungkin
muncul dari kejadian tersebut. Konsep ini dirumuskan dalam definisi risiko serta diaplikasikan
lebih mendalam pada pembahasan manajemen risiko.
IAI
Setidaknya terdapat dua jenis risiko yang menjadi pertimbangan para investor, yakni risiko
sistematis (systematic risk) dan risiko non sistematis (unsystematic risk). Risiko sistematis yang
tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi akan dijelaskan melalui konsep capital aset pricing
model (CAPM). Sedangkan risiko non sistematis yang bersifat spesifik melekat pada satu
perusahaan tertentu akan dijelaskan melalui konsep diversifikasi. Namun sebelum masuk dalam
penjelasan CAPM, perlu dipahami lebih jauh mengenai dua jenis risiko yang berhubungan erat
dengan tiga aktivitas inti manajemen keuangan, antara lain aktivitas operasi, aktivitas investasi,
dan aktivitas pendanaan. Dua jenis risiko tersebut adalah risiko bisnis dan risiko keuangan.
Risiko bisnis secara sederhana dapat diartikan sebagai kemungkinan kegagalan (dan juga
keberhasilan) yang inheren dalam pengelolaan bisnis dan dapat diukur melalui variabilitas nilai
kerugian (dan juga laba) finansial. Risiko inheren muncul dari sifat bawaan organisasi bisnis yang
dijalankan pada suatu lingkungan tertentu. Oleh karenanya, identifikasi risiko bisnis dilakukan
dengan mengamati setidaknya tiga risiko yang mempengaruhi lingkungan bisnis, yakni:
146