Page 154 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 154
lebih lama pada perubahan akibat kemajuan teknologi, namun hal ini tentunya juga
dipengaruhi pada kapabilitas internal termasuk dalam mengelola manajemen inovasi.
(d) Intervensi pemerintah juga dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan.
Pada industri yang vital dan bersifat strategis akan mendorong pemerintah menetapkan
batasan-batasan tertentu yang dapat menekan laba perusahaan. Intervensi tersebut
dapat berupa pembatasan impor bahan baku, penetapan tarif atau pajak tambahan,
kewajiban menggunakan sumber daya/komponen lokal, atau dapat juga intervensi
yang berunsur politik. Pada industri strategis seperti militer, energi, bahan pangan
pokok, dan keuangan, intervensi dimungkinkan lebih sering muncul.
(e) Lingkungan bisnis pendukung yang berada pada rantai nilai perusahaan juga turut
menyumbang faktor risiko. Kenaikan gaji pada suplier utama dapat mempengaruhi
laba perusahaan, Demikian juga dengan perubahan pada jaringan distribusi, jaringan
logistik, dan lokasi bisnis turut serta menambah variabilitas pada angka finansial.
DOKUMEN
Kecenderungan menggunakan alih daya (outsourcing), integrasi vertikal, ataupun
integrasi horizontal pada rantai nilai mendorong perusahaan lain untuk bergerak serupa
dan mengubah peta industri.
IAI
(2) Risiko alam (natural risk)
Risiko alam muncul dalam bentuk ketidakpastian dari faktor alam menyebabkan adanya
yang perubahan tak sesuai ekspektasi. Risiko alam umumnya dijelaskan oleh dua faktor,
yakni:
(a) Faktor iklim dan cuaca dapat menimpa pada hampir seluruh industri tanpa terkecuali.
Iklim dan cuaca yang dapat berdampak negatif diantaranya banjir, gempa bumi,
tornado, badai, kebakaran, dan kekeringan. Adanya pemanasan global ditengarai dapat
memicu perubahan iklim dan cuaca yang drastis serta memunculkan kondisi
lingkungan yang ekstrem seperti kekeringan pada skala luas, dan banjir dengan
intensitas dan frekuensi yang semakin tinggi.
(b) Faktor alami mudah hancur (perishability) yang ada pada produk barang makanan dan
minuman segar, produk kesehatan, produk kecantikan, serta produk berbahan alam
lainnya sehingga mempersingkat masa tenggang konsumsi dan mengubah pola
distribusi, logistik, dan transportasi.
148