Page 72 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 72
Nilai sekarang dari contoh 4.2 apabila pendiskontoan dilakukan setiap saat maka nilai
sekarang dari penerimaan Nn. Julia menjadi [Rp1.000.000/(2,71828) 8%x5 = Rp670.320.
C. Anuitas (Annuity)
Suatu anuitas diartikan sebagai seri pembayaran atau penerimaan dengan besaran tetap untuk
setiap periode selama beberapa periode tertentu. Ada dua jenis anuitas yaitu :
(1) Anuitas Akhir Periode (Ordinary annuity/deferred annuity) yakni apabila seri
pembayaran ini terjadi pada setiap akhir periode.
(2) Anuitas Awal Periode (Annuity due) yakni apabila seri pembayaran terjadi pada setiap
awal periode.
Dalam konsep anuitas sederhana pembayaran/penerimaan terjadi pada setiap akhir periode.
(1) Nilai Majemuk dari suatu Anuitas
DOKUMEN
Nilai majemuk dari suatu anuitas adalah nilai masa depan dari seri penerimaan/pembayaran
tertentu yang digandakan dengan tingkat bunga tertentu selama periode tertentu. Secara
matematis nilai majemuk dari suatu anuitas dirumuskan sebagai berikut:
n IAI
n-3
1
n-2
0
n-1
FVA(i,n) = A(1+ i) + A(1+ i) + A(1+ i) + ……… + A(1+ i) + A(1+ i)
n-t
FVA(i,n) = A [ ∑ (1 + i) ]
=0
FVA(i,n) = A ( [(1+i) - 1] / i )
Dimana:
FVA(i,n) = nilai majemuk dari anuitas A dengan tingkat bunga i persen selama n
periode
A = nilai anuitas (seri penerimaan/pembayaran)
i = tingkat bunga yang berlaku setiap periode
n = Jangka waktu penggandaan (jumlah periode)
n
Nilai [((1+i) – 1)/i] merupakan faktor pengganda suatu anuitas yang nilainya dapat juga
dilihat pada tabel faktor pengganda dari anuitas Rp1 dengan i % pada akhir periode n yang
biasa dilampirkan pada buku teks manajemen keuangan. Contoh berikut membantu
memudahkan pemahaman dan cara menghitung nilai majemuk suatu anuitas.
66