Page 140 - MODUL CA - Pelaporan Korporat 2021
P. 140
MODUL CA
PELAPORAN KORPORAT
perusahaan memiliki pengendalian atas aset yang dikonstruksi atau diperoleh dengan kas
dari pelanggan, maka aset tersebut diakui sebagai aset perusahaan.
5.9 PENURUNAN NILAI
Tidak jarang ditemukan kondisi dimana aset tidak lancar perusahaan mengalami penurunan nilai.
Sebagai contoh, ketika mesin yang digunakan untuk kegiatan produksi perusahaan mengalami ke-
rusakan berat karena pemakaian yang tidak sesuai dengan prosedur pemakaian. Kondisi rusak berat
tersebut dapat menjadi indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai. Kondisi atau
peristiwa bahwa nilai aset mengalami penurunan harus tercermin dalam laporan keuangan. PSAK 48:
Penurunan Nilai Aset merupakan standar akuntansi yang mengatur mengenai prosedur penurunan
nilai aset dan perlakuan akuntansi atas peristiwa penurunan nilai aset tersebut.
5.9.1 Prosedur Penurunan Nilai Aset
Prosedur penurunan nilai aset yang pertama adalah menilai apakah terdapat indikasi
penurunan nilai aset. Perusahaan harus menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai
aset pada setiap akhir perio de pelaporan. Jika terdapat indikasi bahwa aset telah mengalami
penurunan nilai, maka prosedur selanjutnya adalah melakukan uji penurunan nilai. Jika tidak
terdapat indikasi penurunan nilai, maka perusahaan tidak perlu melakukan uji penurunan
nilai aset.
1. Menilai indikasi penurunan nilai aset
Indikasi penurunan nilai aset dapat bersumber dari eksternal maupun internal
perusahaan. Berikut informasi dari sumber eksternal yang dapat dipertimbangkan dalam
menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai aset:
(a) terdapat indikasi yang dapat diobservasi bahwa nilai aset telah turun secara signifikan
selama periode tersebut lebih dari yang diperkirakan sebagai akibat dari berjalannya
waktu atau pemakaian normal.
(b) perubahan signifikan dalam hal teknologi, pasar, ekonomi atau lingkup hukum
tempat entitas beroperasi atau di pasar tempat aset dikaryakan, yang berdampak
merugikan terhadap entitas, telah terjadi selama periode tersebut, atau akan terjadi
dalam waktu dekat.
(c) suku bunga pasar atau tingkat imbalan hasil pasar lain atas investasi telah meningkat
selama periode tersebut, dan kenaikan tersebut mungkin akan mempengaruhi tingkat
diskonto yang digunakan dalam menghitung nilai pakai aset dan menurunkan
jumlah terpulihkan aset secara material.
(d) jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya.
Perusahaan juga dapat mempertimbangkan informasi dari sumber-sumber internal
sebagai berikut:
(a) terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik aset.
(b) telah terjadi atau akan terjadi dalam waktu dekat perubahan signifikan yang
berdampak merugikan sehubungan dengan seberapa jauh, atau cara, suatu aset
digunakan atau diharap kan akan digunakan. Perubahan ini termasuk dalam hal aset
menjadi tidak digunakan, rencana untuk menghentikan atau restrukturisasi operasi
yang di dalamnya aset digunakan, rencana untuk melepas aset sebelum tanggal yang
diperkirakan sebelumnya, dan penilaian ulang masa manfaat aset dari takterbatas
menjadi terbatas.
(c) terdapat bukti dari pelaporan internal yang mengindikasikan bahwa kinerja ekonomi
aset lebih buruk, atau akan lebih buruk, dari yang diperkirakan.
BAB 5 ASET TIDAK LANCAR 131
05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 131 05/07/21 11.42
MODUL CA - Pelaporan Korporat - Aja.indd 131